Sementara itu, Rektor Unhas Profesor Jamaluddin Jompa menekankan pentingnya peran akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam mencari solusi terhadap tantangan di sektor kelautan dan perikanan.
Ia berharap simposium tersebut dapat mengidentifikasi masalah utama serta menemukan solusi efektif untuk mendukung pencapaian SDGs Poin 14.
Menurut Jamaluddin, simposium ini bukan hanya sebagai ajang untuk pertukaran informasi dan pengetahuan, tetapi juga sebagai platform untuk membangun jaringan kerja yang kuat antara berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian laut dan perikanan.
"Harapannya, hasil dari simposium ini dapat segera diimplementasikan untuk menciptakan laut yang sehat dan perikanan yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BSI Catat Pembiayaan Berkelanjutan Rp 59,19 Triliun Per Maret 2024
Simposium Nasional XI dan Internasional VII menandai langkah penting dalam upaya bersama untuk mengatasi tantangan di sektor kelautan dan perikanan.
Melalui diskusi yang mendalam dan solusi yang inovatif, diharapkan sektor tersebut mampu menghadapi berbagai tantangan serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan pada masa depan.
Sebelumnya, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono mengajak partisipasi berbagai pemangku kepentingan global untuk mendukung program tata kelola perairan berkelanjutan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Hal tersebut bertujuan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan dan perikanan dalam SDGs Poin 14.
“Ekosistem perairan yang sehat akan berkontribusi dalam menanggulangi perubahan iklim global yang menjadi isu krusial saat ini,” ujarnya pada Dialog G20 Global Blended Finance Alliance dalam acara Sustainable Freshwater and Ocean Wealth yang merupakan side event dari The 10th World Water Forum (WWF) pada Mei 2024 di Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.