Dalam pernyataan yang diunggah di dark web, Brain Cipher menyebut bahwa perilisan kunci enkripsi secara gratis ini bertujuan membuktikan bahwa Pemerintah Indonesia memerlukan keamanan siber yang lebih kuat, terutama di sisi sumber daya manusia (SDM).
Kendati begitu, dalam pengumuman yang diunggah di situs web gelap (dark web) tersebut, hacker Brain Chiper juga membuka donasi bila terdapat pihak yang ingin memberikan sumbangan.
"Kami menyediakan dompet monero untuk donasi, kami harap mendapatkan sumbangan Rabu nanti," kata pihak Brain Cipher dalam pengumumannya di dark web dan diunggah ulang oleh akun intelijen siber @stealhtmole_int di X Twitter.
Meski membuka donasi, Brain Cipher menegaskan bahwa mereka tetap akan memberikan kunci secara gratis atas mereka inisiatif sendiri.
"Kami berharap pada hari Rabu kami bisa mendapatkan sesuatu. Dan kami ulangi lagi: kami akan memberikan kuncinya secara gratis dan atas inisiatif kami sendiri," tulis kelompok peretas tersebut.
PDN mengalami peretasan sejak Kamis (20/6/2024) hingga membuat sejumlah layanan publik terganggu.
Akibat peretasan itu, pemerintah memastikan tidak bisa memulihkan data yang hilang akibat terdampak peretasan. Sejumlah layanan publik yang terganggu pun masih belum pulih sepenuhnya, dan masih dalam proses perbaikan hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.