Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulhas Sempat Kecewa PAN Hanya Dapat 48 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024

Kompas.com - 29/06/2024, 12:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku sempat kecewa dengan perolehan kursi partainya di DPR RI pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Pasalnya, PAN "hanya" mengantongi 48 kursi DPR RI pada pileg tahun ini, meningkat empat kursi dibanding Pemilu Legislatif 2019.

“Kita syukuri, kita meningkat kursinya dari 44 menjadi 48. Saudara-saudara, memang awal saya sempat kecewa, tapi enggak lama-lama, dua hari lah,” kata Zulhas dalam pidatonya dalam rapat kerja nasional (rakernas) PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6/2024).

Menurut Zulhas, sedianya PAN bisa mendapatkan sekurang-kurangnya 55 kursi DPR RI periode 2024-2029. Sebab, partainya telah bekerja keras untuk pemilu.

“Nonstop kita bekerja, dua tahun terakhir, itu terpotret PAN itu kursinya antara 55-60. Bukan khayalan, tapi memang hitungannya menurut saya nyata antara 55-60,” kata Zulhas.

“Tapi yang kita capai 48 (kursi), dua hari kecewa, tapi itu kita syukuri, Saudara-saudara. Tambah empat kursi,” ucap dia lagi.

Baca juga: Zulhas Disebut Akan Dipilih Secara Aklmasi untuk Kembali Pimpin PAN

Kendati demikian, Zulhas mengaku tetap bersyukur PAN mendapatkan 48 kursi DPR di tengah ketatnya persaingan Pemilu 2024 dan keterbatasan partai matahari putih itu.

“Karena ‘pertandingan’ kemarin, memang kita tidak perlu rinci lagi, karena sudah lewat, sungguh tidak mudah. KPU-nya, Bawaslunya, pelaksanaannya, money politic-nya itu luar biasa,” kata Zulhas.

Zulhas juga mengaku telah menyerap ilmu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menteri Perdagangan RI itu menyebut sering diajak Jokowi dalam sejumlah agenda.

“Kadang-kadang dua hari, karena saya banyak nanya, banyak diskusi, saya tanya, ‘Pak bagaimana ya Jawa Tengah itu kok bisa berlaku menang, apa yang terjadi?’, Ah dikasih rahasianya. Enggak usah saya ceritain di sini, ya kan?” kata Zulhas.

Zulhas mengatakan, ia pernah bertanya ke Jokowi soal tingkat kepuasan masyarakat terhadap presiden yang tetap tinggi di tengah sisa masa jabatan kepala negara yang tinggal beberapa bulan lagi.

“Pak, ini kan Bapak Oktober selesai, tapi kok kata Litbang Kompas masih 89 (persen) kepuasannya, gimana, Pak?” tanya Zulhas ke Jokowi.

“Jadi dikasih juga resepnya,” kata Zulhas.

Belajar dari Jokowi, Zulhas pun mengaku sudah punya resep untuk meningkatkan elektoral partai. Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan (MPR) RI itu menargetkan partainya menempati posisi tiga, atau minimal empat, pada Pemilu 2024.

“Ilmunya kita sudah punya sekarang ini. Ilmu untuk meningkatkan elektoral partai itu sudah ada ilmunya, tinggal nanti tambah-tambah sedikit. Insya Allah PAN ini siap betul, sangat siap, untuk menghadapi 2029 mendatang,” kata Zulhas di hadapan para kader.

“Jadi siap-siap saja nomor 3, nomor 4, kita salip,” tutur Zulhas.

Adapun pada Pemilu 2024, PAN menempati peringkat ketujuh dari delapan partai yang memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Mengantongi 10.984. 003 suara atau 7,24 persen, PAN unggul satu peringkat di atas Partai Demokrat dan satu peringkat di bawah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: Zulhas Ngaku Sudah Serap Ilmu Jokowi, Targetkan PAN Minimal Posisi 4 di Pemilu 2029

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya di Banten, Pisah Jalan KIM Bisa Terjadi di Jakarta dan Jabar

Tak Hanya di Banten, Pisah Jalan KIM Bisa Terjadi di Jakarta dan Jabar

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Megawati-Penyidik KPK Dinilai Bisa Redakan Isu Kasus Harun Masiku | Mahfud Sebut yang Kalah Pemilu Jangan Marah Melulu

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Megawati-Penyidik KPK Dinilai Bisa Redakan Isu Kasus Harun Masiku | Mahfud Sebut yang Kalah Pemilu Jangan Marah Melulu

Nasional
Pembangunan Bendungan Way Apu Tetap Terkendali, meski Alami Overtopping Akibat Cuaca Ekstrem

Pembangunan Bendungan Way Apu Tetap Terkendali, meski Alami Overtopping Akibat Cuaca Ekstrem

Nasional
Besok, Pengadilan Tipikor Lanjutkan Sidang Perkara Gazalba Saleh

Besok, Pengadilan Tipikor Lanjutkan Sidang Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Tembus Hutan 8 Hari, TNI Ambil Alih Bandara Agandugume yang Dikuasai OPM

Tembus Hutan 8 Hari, TNI Ambil Alih Bandara Agandugume yang Dikuasai OPM

Nasional
Prajurit Satgultor 81 Praka Jingko Lewi Kase jadi Siswa Terbaik Latihan Militer Lintas Negara di Australia

Prajurit Satgultor 81 Praka Jingko Lewi Kase jadi Siswa Terbaik Latihan Militer Lintas Negara di Australia

Nasional
Survei Indikator Politik: Ahmad Luthfi Teratas dalam 'Top of Mind’ Pilkada Jateng

Survei Indikator Politik: Ahmad Luthfi Teratas dalam 'Top of Mind’ Pilkada Jateng

Nasional
Survei Indikator Politik: Kaesang Raih Elektabilitas Tertinggi di Jateng, Disusul Ahmad Luthfi

Survei Indikator Politik: Kaesang Raih Elektabilitas Tertinggi di Jateng, Disusul Ahmad Luthfi

Nasional
Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Katedral Masih Ditutup, Ini Alasannya

Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Katedral Masih Ditutup, Ini Alasannya

Nasional
Ibadah Haji 2024: 394 Jemaah Wafat di Tanah Suci

Ibadah Haji 2024: 394 Jemaah Wafat di Tanah Suci

Nasional
Penyidikan Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Mandek, Polri dan Satgas Judi “Online” Digugat

Penyidikan Wulan Guritno dan Nikita Mirzani Mandek, Polri dan Satgas Judi “Online” Digugat

Nasional
JPPI Sebut Setengah Anggaran Pendidikan Dialokasikan untuk Dana Desa Adalah Kebijakan Ngawur

JPPI Sebut Setengah Anggaran Pendidikan Dialokasikan untuk Dana Desa Adalah Kebijakan Ngawur

Nasional
Anggota DPR Dorong Pansus Ungkap Dugaan Mark Up Impor Beras

Anggota DPR Dorong Pansus Ungkap Dugaan Mark Up Impor Beras

Nasional
Mahfud: Pemilu Selesai, yang Menang Harus Diakui, Jangan Marah Melulu

Mahfud: Pemilu Selesai, yang Menang Harus Diakui, Jangan Marah Melulu

Nasional
Keir Starmer Jadi PM Inggris, Jokowi Ucapkan Selamat dan Ingin Perkuat Kerja Sama

Keir Starmer Jadi PM Inggris, Jokowi Ucapkan Selamat dan Ingin Perkuat Kerja Sama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com