Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 28 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 25/06/2024, 03:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 28 Juni 2024 jatuh pada hari Jumat. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Berkabung Daerah.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 28 Juni 2024.

Hari Berkabung Daerah

Tanggal 28 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Berkabung Daerah di Kalimantan Barat. 

Hari Berkabung Daerah ditetapkan dalam Surat Edaran Wali Kota Pontianak Nomor 460/37/Umum/2020 tentang Hari Berkabung Daerah dan juga dalam Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2007 tentang Peristiwa Mandor pada 28 Juni sebagai Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalbar.

Peringatan ini dinamakan juga sebagai Peristiwa Mandor Berdarah dimana rutin diadakan pengibaran bendera setengah tiang mulai pukul 06.00 sampai dengan 18.00 WIB.

Selain itu juga diadakan upacara dan ziarah di Makam Juang Mandor, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak.

Histori dari Hari Berkabung Daerah ini dilatar belakangi oleh peristiwa mandor pada tanggal 28 Juni 1944.

Penjajah Jepang kala itu mencurigai di Kalimantan Barat dan Selatan mempunyai komplotan-komplotan pemberontak yang terdiri atas kaum cerdik pandai, cendikiawan, para raja, sultan, tokoh warga, orang-orang Cina dan para pejabat.

Mereka pun melakukan penyerangan dan pembantaian di Kalimantan Barat dan Selatan dengan harapan para pemberontak bisa punah dan bisa menguasai kekayaan bumi di sana.

Namun sayangnya masyarakat sipil juga menjadi korban pembantaian. Diperkirakan sebanyak 21.037 orang menjadi korban namun pihak Jepang hanya mengklaim korban sebesar 1000 orang saja.

Baca juga: Mengenal Sape, Alat Musik Kalimantan Barat

Hari Perjanjian Versailes

Tanggal 28 Juni setiap tahunnya diingatkan oleh peristiwa Perjanjian Versailes. 

Perjanjian ini ditandatangani pada 28 Juni 1919 yang menandakan berakhirnya Perang Dunia I antara Sekutu dan Kekaisaran Jerman.

Awal mula perjanjian ini ketika diadakan Konferensi Perdamaian Paris. Salah satu hal paling penting yang dihasilkan oleh perjanjian ini adalah bahwa Jerman menerima tanggung jawab penuh sebagai penyebab peperangan dan harus melakukan perbaikan-perbaikan akibat peperangan.

Selain itu perjanjian itu juga mengatur penyerahan sebagian wilayah Jerman kepada beberapa negara tetangganya dan pembatasan pasukan militer Jerman yang diharapkan dapat menghambat Jerman untuk kembali memulai perang.

Setelah menteri luar negeri baru Jerman, Hermann Müller menandatangani perjanjian pada 28 Juni 1919, pernjanjian kemudian diratifikasi oleh Liga Bangsa-Bangsa pada tanggal 10 Januari 1920.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Nasional
Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com