Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bilang Mimpinya Jadi Presiden Tak Harus Terealisasi, Sahroni: Enggak Mungkin Lawan Prabowo

Kompas.com - 24/06/2024, 05:32 WIB
Tatang Guritno,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengaku mimpinya untuk menjadi presiden tak harus terealisasi.

Menurutnya, keinginan itu sulit terealisasi setidaknya dalam 10 tahun ke depan.

Pasalnya, ia mengaku pesimis bisa mengalahkan presiden terpilih Prabowo Subianto jika berkontestasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

“Saya pastikan Pak Prabowo dua periode, kan enggak mungkin kita lawan Pak Prabowo, pasti kalah,” ujar Sahroni di Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (23/6/2024).

Baca juga: Ahmad Sahroni: Kalau Lawan Anies, Saya Pasti Kalah...

Hal itu disampaikan menanggapi dorongan dari DPW Partai Nasdem DKI Jakarta agar dirinya mau mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Meski mengaku tak berminat menjadi bakal calon gubernur (bacagub), Sahroni menyatakan tak bisa menolak jika diminta oleh ketua umumnya, Surya Paloh.

Pasalnya, bisa jadi Surya memerintahkan Sahroni untuk menjadi gubernur lebih dulu sebelum menjadi presiden.

“Tapi yang namanya ketua umum mengatakan bahwa berkarier politik itu harus step by step kan kalau kamu mimpinya jadi presiden, kamu harus jadi gubernur dulu misalnya,” sebutnya.

“Nah saya ini (jadi presiden) sebagai mimpi saja, bukan berarti ngotot ingin jadi presiden, enggak. Tapi kalau mimpinya dapat ya syukur,” sambung dia.

Baca juga: DPW Nasdem DKI Jakarta Ingin Yakinkan Sahroni Maju Pilkada

Di sisi lain, ia mengaku sampai saat ini Surya belum melakukan pembicaraan empat mata dengannya soal penjajakan Pilkada DKI Jakarta 2024.

“Sampai hari ini, ketua umum belum bertanya terkait dengan masalah gubernur Jakarta. Jadi, saya belum bisa berandai-andai,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Nasional
Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Yakin Menang di Pilkada Jakarta, PKS: Presidennya Sudah Prabowo, Pendukung Anies 2017

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com