JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengumpulkan pejabat terkait ekonomi di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (20/6/2024).
Pejabat yang hadir terdiri dari menteri-menteri hingga kepala lembaga.
Pantauan Kompas.com, para pejabat terkait berdatangan sejak pukul 16.00 WIB.
Secara berturut-turut, mereka yang hadir adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, disusul Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar.
Lalu hadir pula Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa yang diikuti kedatangan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Terakhir, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati hadir di kompleks istana dan langsung mendapat pertanyaan wartawan.
Baca juga: Gubernur BI Beberkan Pemicu Rupiah Tertekan hingga Tembus Rp 16.400 Per Dollar AS
Saat ditanya soal pembahasan apa yang dilakukan dalam rapat pada Kamis sore ini, Sri Mulyani menegaskan soal masalah nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
"Iya (membahas soal nilai tukar rupiah terhadap Dolar)," tutur Sri Mulyani sebelum memasuki area dalam istana.
Diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah di atas level 16.400 pada perdagangan di pasar spot pada Kamis.
Melansir data Bloomberg, pukul 10.50 WIB rupiah berada pada level Rp 16.420 per dollar AS, melemah 0,34 persen dibanding penutupan sebelumnya pada Rp 16.364 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.