Nama tokoh raja ini adalah Sisupala, dalam lakonnya Sisupala digambarkan sebagai orang yang cacat dan tidak bisa hidup normal.
"Dalam peristiwa itu kita diingatkan bahwa Sisupala ini seorang yang ketika lahir dalam keadaan cacat, jadi matanya tiga, tangannya tiga dan sebagainya, tidak sempurna," kata Hasto saat membuka acara.
Lalu ayah Sisupala berdoa kepada Tuhan agar anaknya bisa sembuh dan menjalani kehidupan layaknya manusia normal. Doa ayah Sisupala dijawab oleh Batara Kresna, titisan dewa yang juga mengembara sebagai seorang kesatria di dunia.
"Ketika dia (Kresna) berhasil menyembuhkan Sisupala, muncul suara dari langit bahwa kematian Sisupala ini berada kepada orang yang menyembuhkan, orang yang mendidiknya, orang yang membesarkannya, sehingga kemudian Sisupala ini bisa menjadi raja," tutur Hasto.
Baca selengkapnya: Saat PDI-P Gelar Wayangan, Ceritanya tentang Raja Pembangkang yang Kerap Hina Pendidiknya...
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan Batalyon Kesehatan (Yonkes)-1/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad), Jumat (7/6/2024).
Kunjungan Panglima Agus dalam rangka pengecekan Satgas Brigade Komposit yang disiapkan untuk membantu korban konflik di Jalur Gaza, Palestina.
Dalam kesempatan itu, siaran Pusat Penerangan (Puspen) TNI pada Sabtu (8/6/2024) petang menulis, Agus meninjau kesiapan rumah sakit lapangan (rumkitlap) dan berkesempatan menerima paparan tentang kesiapan Yonkes-1/Kostrad, rumkitlap Pasukan Marinir dan rumkitlap Yonkes Detasemen Markas Besar TNI AU.
Agus juga menekankan dua hal kepada jajaran Yonkes-1/Kostrad. Pertama, perlengkapan perorangan dan senjata agar disiapkan yang terbaru.
“Kedua, seluruh personel yang nanti diberangkatkan harus memiliki kualifikasi dan profesionalitas sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” kata Agus, dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AD, Minggu (9/6/2024).
Baca selengkapnya: Panglima TNI Cek Batalyon Kesehatan Kostrad yang Disiapkan Berangkat ke Gaza
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.