Ketua Majelis Sidang Umum IPU ke-144 2022 itu juga meminta anggota parlemen dunia untuk membawa hasil pertemuan tersebut ke ruang sidang parlemen di negara masing-masing.
“Saya mengajak kita semua untuk mengubah komitmen menjadi tindakan konkret di negara kita masing-masing,” tegas cucu Bung Karno tersebut.
Puan juga menyebutkan, IPU sebagai forum parlemen dunia akan terus menyediakan platform untuk bertukar pengalaman dan praktek parlemen terkait isu air.
Baca juga: Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air
Kesimpulan dari pertemuan tersebut akan disampaikan kepada IPU pada Sidang IPU ke-149 mendatang.
“Rapat parlemen kembali menyerukan kepada komunitas parlemen untuk memprioritaskan tindakan terhadap air guna mewujudkan komitmen yang ditetapkan dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan visi dunia yang adil dan sejahtera untuk generasi saat ini dan masa depan,” paparnya.
Puan juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan Parliamentary Meeting on The Occasion of The 10th WWF.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota parlemen dan civil society Indonesia, yang telah memberikan masukan terbaik untuk DPR RI,” ungkapnya.
Nusa Dua Communique akan dibawa ke Sidang WWF ke-10 yang diselenggarakan Pemerintah Indonesia dan WWC sebagai rekomendasi untuk hasil Forum Air Dunia ke-10 2024 yang juga digelar di Bali.
Baca juga: Pertemuan Menteri WWF Ke-10 Sepakati 113 Proyek Senilai Rp 150,1 Triliun
“Pengelolaan ancaman krisis air sangat penting untuk dijadikan agenda prioritas bersama karena ini demi keberlangsungan hidup seluruh penduduk dunia, tanpa terkecuali,” tuturnya.
Adapun Parliamentary Meeting on The Occasion of The 10th WWF merupakan bagian dari WWF ke-10.
Pada 2024, Pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah bersama World Water Council (WWC) atau Dewan Air Dunia.
Forum parlemen WWF itu dihadiri oleh 231 partisipan dari 49 negara, termasuk beberapa speaker (Ketua Parlemen). Ada juga peserta dari organisasi internasional.
Puan mengatakan, pertemuan telah memberikan ruang diskusi dan berbagi pengetahuan antara anggota parlemen dunia dengan pakar, organisasi internasional, dan organisasi masyarakat sipil dari berbagai negara.
Baca juga: WWF: Bukan Hanya Diskusi, tapi Rencana Aksi dan Integrasi
“Hari ini, saya menutup Pertemuan Parlemen dengan menyampaikan komitmen parlemen dunia untuk mengatasi krisis air secara bersama-sama,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.