Potensi tersebut, lanjut dia, bisa menjadi kekuatan dunia jika Indonesia mampu menghasilkan produk-produk inovatif dalam berbagai sektor, seperti pertanian, farmasi, dan industri lainnya. Namun, hal ini membutuhkan investasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan bioteknologi.
Lebih lanjut, Fahira mengatakan bahwa dengan menguasai teknologi biodiversitas, Indonesia tidak hanya akan mampu menciptakan produk-produk inovatif, tetapi juga menjaga kelestarian ekosistem dan keberlanjutan sumber daya alamnya.
“Bayangkan jika Indonesia menjadi pusat pengembangan iptek kemaritiman, biodiversitas, teknologi material, dan mitigasi bencana sekaligus pusat inovasi teknologi komputasi awan, keamanan cyber, dan kecerdasan buatan,” jelasnya.
Baca juga: Perkembangan Cyber Security Indonesia Mutakhir (Bagian II-Habis)
Dengan menjadi pusat pengembangan dan inovasi iptek dalam berbagai bidang tersebut, menurut Fahira, Indonesia tidak hanya akan mengalami peningkatan ekonomi, tetapi juga akan meningkatkan daya saing global.
Selain itu, Indonesia juga akan mampu menjaga stabilitas nasional dan keamanan dalam negeri dari berbagai ancaman yang mungkin timbul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.