Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta perempuan bernama Lena Hayati (69) mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam acara ini adalah jawaban atas kebutuhan pribadinya.
Ia menceritakan bahwa beberapa waktu lalu berencana untuk menyegarkan pikirannya dengan berlibur di alam sambil melakukan muhasabah diri melalui kajian-kajian untuk meningkatkan motivasi hidup.
Namun, di tengah-tengah dilema tersebut, ia secara tak terduga mendapatkan informasi mengenai Pesantren Gemilang yang digelar pada hari yang tepat untuk melaksanakan kedua keinginannya.
Baca juga: Sayyid Sulaiman, Pendiri Pondok Pesantren Sidogiri
"Kemudian kok tiba-tiba dapat info acara ini, jadi saya rasa ini kesempatan yang sangat tepat. Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Rangkaian aktivitasnya pun sesuai dengan harapan dan kebutuhan saya. Saya yakin ini jawaban Allah SWT yang mendengar kebutuhan hambanya," ucapnya.
Kegiatan Pesantren Gemilang tersebut diharapkan akan terus berlanjut, didukung oleh harapan dari setiap peserta yang terlibat.
Dompet Dhuafa sendiri menyatakan siap menerima masukan dan usulan agar kegiatan semacam ini dapat terus berkembang lebih baik.
Baca juga: Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
Pesantren Gemilang edisi keempat digelar dengan lebih baik berdasarkan evaluasi dan perbaikan dari tiga penyelenggaraan sebelumnya, yang telah diadakan satu kali di Sukabumi, Jabar, dan dua kali di Malang, Jawa Timur (Jatim).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.