Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Kompas.com - 11/05/2024, 06:41 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra menegaskan bahwa Gerindra tidak akan tertutup pada kritik.

Hal itu menanggapi pernyataan Presiden RI Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto agar pihak yang tidak mau kerja sama untuk tidak mengganggu jalannya pemerintahan kelak.

Habiburokhman mengatakan, Gerindra justru ingin menerima kritik, baik dari internal maupun dari partai lain. Sebab, kritik juga bagian dari sebuah kerja sama.

“Bagian dari kerja sama adalah kami ingin menerima kritik dari internal maupun dari eksternal partai lain," kata Habiburokhman dalam program Sapa Indonesia Petang di Kompas TV, Jumat (10/5/2024).

Baca juga: Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Lebih lanjut, Habiburokhman menjelaskan bahwa tugasnya sebagai juru bicara salah satunya untuk mendengarkan dan menyerap masukan dari pihak lain.

Sebelumnya, dia mengatakan, pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tersebut adalah penyataan yang normatif.

Menurut Habiburokhman, Prabowo kerap sekali menyampaikan hal semacam itu sejak dahulu saat acara internal Partai Gerindra dan ketika kampanye.

Namun, dia menjelaskan bahwa pesan Prabowo yang sebenarnya hanya ingin mengimplementasikan politik kebersamaan, politik merangkul agar semua elite bisa bersatu dan bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat.

“Bersatu itu belum tentu dalam satu pemerintahan, dalam satu kabinet, bisa di luar pemerintahan maupun di dalam. Tetapi, semangatnya sama-sama ingin melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Nah, kalau ada yang di luar itu maka jangan mengganggu,” ujar Habiburokhman.

Baca juga: Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Oleh karena itu, menurut dia, tidak perlu diperdebatkan hingga dipertanyakan sebenarnya ditujukan kepada siapa pesan Prabowo tersebut.

Habiburokhman juga meminta agar tidak perlu langsung mengarahkan pernyataan Prabowo tersebut kepada pihak yang tidak ingin bekerja sama di pemerintahan ke depan.

"Apalagi mengartikannya ya, mencocok-cocokkan oh ini ada partai yang sulit komunikasi lalu dianggap bahwa tujuannya ke sana, enggak sama sekali,” kata Habiburokhman.

“Jangan ada yang mengganggu kuncinya itu, harapannya Pak Prabowo itu kita semua bisa bersatu. Bersatu itu bisa di dalam pemerintahan, bisa di luar pemerintahan tetapi sama-sama orientasinya adalah untuk kemaslahatan bangsa dan negara,” ujarnya lagi.

Baca juga: Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Pesan Prabowo, jangan ganggu

Sebelumnya, saat menghadiri rakornas pilkada PAN, Prabowo menegaskan bahwa dirinya bakal berjuang bersama semua pihak yang bisa diajak bekerja sama.

Oleh karena itu, dia meminta agar para pihak yang tidak mau diajak bekerja sama untuk menonton saja dan tidak mengganggu.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com