Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Kompas.com - 24/04/2024, 16:35 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh angkat bicara soal pertemuan wakil ketua umumnya, Ahmad Ali dengan Ketua Umum dan Ketua Harian Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Sufmi Dasco Ahmad.

Menurut Paloh, Ahmad Ali datang untuk bersilaturahim dan membahas langkah politiknya ke depan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Mungkin Bung Ali ada rencana hajatannya dan secara personal ingin disampaikan,” ujar Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

“Itu yang saya pahami dan saya ketahui begitu. Bisa saja masalah pilkada, bagaimana mendapatkan saran, tanggapan ya,” katanya lagi.

Baca juga: Ditanya Kemungkinan Gabung dengan Pemerintahan ke Depan, Surya Paloh: Ada Usulan Lain?

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim menyebut, Ahmad Ali mungkin berbincang soal kansnya maju dalam Pilkada Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024.

Pasalnya, Nasdem hanya memperoleh delapan kursi DPRD di provinsi tersebut.

Oleh karena itu, perlu tambahan kursi di DPRD Sulteng dari partai politik (parpol) lain untuk bisa mengusung Ahmad Ali.

“Mungkin itu bagian dari (penjajakan Pilkada Sulteng), karena untuk maju di Sulteng itu butuh 11 (kursi DPRD),” kata Hermawi, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Diketahui, Ahmad Ali tiba-tiba datang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertantanegara, Jakarta Selatan pada Selasa malam.

Namun, dia mengaku datang hanya untuk silaturahim dan tidak membicarakan urusan politik.

Ali juga mengatakan bahwa kedatangannya ke rumah Prabowo atas nama pribadi.

Baca juga: Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com