Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Kompas.com - 23/04/2024, 16:10 WIB
Adinda Putri Kintamani Nugraha,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan tanggapannya terkait sinyal penambahan jatah menteri untuk partainya oleh calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Ia menyampaikan, PAN akan patuh dan menghormati keputusan Prabowo terkait jatah menteri untuk partai tersebut. Karena baginya, penentuan anggota kabinet adalah hak mutlak presiden.

"Soal kabinet itu haknya presiden terpilih. Hak berarti beliau terserah kepada beliau. Kalau ke depan banyak, yang hebat-hebat, banyak, silahkan aja," ujar Zulkifli Hasan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Buah Manis Usai PAN 3 Kali Dukung Prabowo di Pilpres: Kejutan Jatah Menteri

Ia juga mengatakan, partainya tidak akan memaksa Prabowo untuk urusan jatah menteri dalam kabinet.

"Tapi kami ngerti aturan, kalau masalah menteri-menteri itu hak penuh presiden terpilih. Namanya juga pembantu presiden kan. Kayak saya ini pembantu," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam acara buka puasa bersama PAN, Prabowo Subianto memberi sinyal bahwa dirinya akan memberi tambahan jatah menteri kepada PAN.

Diketahui, saat ini PAN hanya memiliki satu kursi menteri, yang mana diduduki oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan.

Prabowo mengungkapkan, Zulkifli Hasan dan Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa mungkin akan kaget ketika Prabowo menyusun kabinet nanti.

Baca juga: Soal Golkar Minta Jatah Menteri Lebih dari 5, Airlangga: Lihat Hasil Hari Ini Dulu

Menurut Prabowo, bisa saja ketika PAN mengajukan kursi, dirinya justru memberikan lebih dari itu.

"Jadi nanti Pak Zulkifli Hasan dan Pak Hatta akan mungkin kaget dalam menyusun atau mengajukan, mungkin yang diminta X, mungkin yang dikasih bisa-bisa lebih dari X," ujar Prabowo.

Meski demikian, Prabowo menegaskan bahwa nama yang diajukan menjadi menteri haruslah putra putri terbaik bangsa.

"Tapi, syaratnya tentunya syaratnya adalah memang akan diberi putra-putri yang terbaik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com