JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sejauh ini belum menentukan sikap apakah akan bergabung dengan pemerintahan calon presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto atau tidak.
Namun, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menyampaikan, di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan bukan jadi persoalan.
"Tentang posisi di dalam maupun di luar pemerintahan, itu PDI Perjuangan sudah pernah mengalami. Dan posisi ini sama-sama mulianya. Sama-sama baiknya," kata Djarot Saiful Hidayat, ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024) malam.
Baca juga: PDI-P Tegaskan Gugatan atas KPU ke PTUN Dilanjutkan, meski Sudah Ada Putusan MK
Keputusan PDI-P terkait posisi di pemerintahan nantinya akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 pada 24-26 Mei.
Menurut dia, keputusan soal apakah PDI-P bakal berada di luar atau dalam pemerintahan merupakan bagian kebijakan strategis kepartaian.
"Oleh karena itu, keputusan strategis, dengan nanti akan dibicarakan di dalam Rakernas," ucap anggota DPR Fraksi PDI-P ini.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri diberikan wewenang untuk memutuskan sikap politik partai dalam Rakernas mendatang.
Baca juga: Menakar Peluang PDI-P Oposisi di Tengah Kedekatan Puan dan Prabowo
Megawati akan mengumpulkan aspirasi kader dari bawah sebelum memutuskan langkah politik PDI-P.
"Ditunggu saja (keputusannya)," kata dia.
PDI-P beberapa kali mengutarakan bahwa sikap dan posisi partai terhadap pemerintahan ke depan bakal ditentukan dalam momentum Kongres partai, tahun depan.
Politikus PDI-P Aryo Seno Bagaskoro menegaskan, partainya hingga kini belum memutuskan sikap apa yang diambil terhadap pemerintahan ke depan.
"Soal posisi di dalam atau di luar pemerintahan, PDI Perjuangan mengenal mekanisme Kongres dalam menentukan sikap-sikap strategis Partai," kata Seno kepada Kompas.com, Jumat (12/4/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.