JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan pembacaan putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (22/4/2024) hari ini.
Sebanyak 7.783 personel serta Tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri pun dikerahkan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, satuan K-9 mulai melakukan sterilisasi di kawasan Gedung MK sejak pagi hari.
"Pelaksanaan kegiatan serilisasi dilakukan dari mulai pada pukul 06.00 WIB oleh lima tim yang terdiri dari 10 ekor satwa K-9 (kualifikasi handak dan pelacak umum) beserta pawangnya sebanyak 20 personel," kata Trunoyudo kepada wartawan, Senin.
Baca juga: Putuskan Sengketa Pilpres, MK Baca Keterangan 14 Amicus Curiae
Penyusuran dilakukan di titik-titik yang dianggap rawan terdapat bahan berbahaya tersembunyi.
Dia menyebut, penelusuran dilakukan bersama-sama dengan Tim Jibom Gegana Korbrimob Polri dan Pamdal MK.
Adapun kegiatan sterilisasi selesai pada pukul 06.45 WIB pagi. Setelah steril, seluruh pegawai MK kembali beraktivitas.
"Selanjutnya seluruh staf MK dan pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan pembacaan putusan PHPU dapat melanjutkan aktivitas persiapan," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan 7.783 personel yang dikerahkan ditempatkan di beberapa titik.
Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar MK Saat Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres, Hindari Jalan Ini
Mereka disebar mulai dari Gedung MK, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Monumen Nasional (Monas).
Dia menyebutkan, rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional. Apabila massa terus bertambah, maka polisi bakal memberlakukan pengalihan arus lalu lintas.
“Kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan Gedung MK untuk mencari jalan alternatif lainnya, karena akan ada aksi penyampaian pendapat di depan gedung MK,” ujar Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.