JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani tidak menjawab secara gamblang ketika ditanya soal kemungkinan kembali mengusung Anies Baswedan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Saat ditanya awak media, Muzani malah bertanya balik siapa Anies yang dimaksud.
“Mengusung siapa? Anies siapa?” ujar Muzani sembari tertawa.
Kemudian, dia menekankan bahwa saat ini Gerindra tengah mempertimbangkan nama lain.
“Kita punya jago,” kata Muzani.
Baca juga: Gerindra Godok Kader Internal untuk Maju Pilkada DKI, Nama-nama Masih Dirahasiakan
Kemudian, Muzani dikonfirmasi sejumlah awak media, apakah benar dua nama yang dipertimbangkan adalah politikus Gerindra, Budi Djiwandono dan Moreno Soeprapto.
Pasalnya, dia sempat menyampaikan bahwa tokoh yang dipertimbangkan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta merupakan figur muda.
Adapun Budi Djiwandono dan Moreno Soeprapto sama-sama menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.
“Ya masih digodok, belum matang,” ujar Muzani.
Di sisi lain, Muzani menyebutkan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga ingin melakukan konsolidasi untuk melanjutkan kerja sama di Pilkada 2024.
Baca juga: PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar
Namun, upaya itu masih memiliki cukup banyak tantangan. Sebab, konstelasi politik di daerah berbeda dengan tingkat nasional.
“Ternyata tidak gampang, karena untuk kasus beberapa provinsi dan beberapa daerah itu ternyata ada muatan-muatan politik lokal yang tidak gampang dipertemukan,” kata Muzani.
Diketahui, pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bekerja sama untuk mengusung Anies dan Sandiaga Uno sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Namun, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar menjadi calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang berkontestasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dalam perjalanannya menjajaki kontestasi elektoral itu, Anies dicalonkan pertama kali oleh Partai Nasdem, disusul PKS, dan kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca juga: Gerindra Siapkan Kader Internal untuk Maju di Pilkada Sumut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.