Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danramil Aradide Papua Ditembak OPM, TNI Sebut Situasi di Paniai Kondusif

Kompas.com - 12/04/2024, 16:07 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen Nugraha Gumilar menyebut bahwa situasi di Papua kondusif setelah peristiwa pembunuhan Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sokolray oleh anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Situasi saat ini di wilayah Paniai dalam situasi kondusif," kata Nugraha kepada Kompas.com, Jumat (12/4/2024).

Namun, dia mengatakan, tindakan keji itu telah mencederai upaya untuk menciptakan perdamaian dan kedamaian serta percepatan pembangunan di Papua.

Nugraha juga mengungkapkan, evakuasi jenazah telah dilakukan. Pemulasaraan jenazah juga sudah dilakukan di RSUD Paniai.

Baca juga: TNI: Danramil 04 Aridade Letda Oktavianus Dibunuh OPM

Selanjutnya, dia mengatakan, jenazah Oktovianus dalam perjalanan lewat jalur darat menuju Nabire untuk disemayamkan di rumah keluarga.

Mabes TNI menyatakan berduka atas meninggalnya Oktovianus. Menurut Nugraha, TNI dan Polri terus berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Sebelumnya diberitakan, Oktovianus ditemukan tewas di ruas Jalan Trans Enarotali-Aradide, Kampung Pasir Putih, Distrik Eladide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah pada Kamis, 11 April 2024, siang.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengonfirmasi bahwa almarhum diserang dan ditembak oleh gerombolan OPM.

"Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM," kata Candra ketika dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat, 12 April 2024.

Baca juga: Danramil Aradide Pania Gugur Ditembak OPM, Sempat Tak Pulang Semalaman

Candra mengatakan, kejadian ini bermula saat Oktovianus keluar dari Markas Koramil 1703-4/Aradide pada Rabu (10/4/2024) sore, tetapi ditunggu sampai Kamis pagi tidak kembali.

Kemudian, dilakukan pencarian dan akhirnya Oktovianus ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diserang dan ditembak oleh OPM.

"Saat ini jenazah almarhum akan dievakuasi ke Enarotali, kemudian dibawa ke Nabire," ujar Candra.

Sebelumnya, diberitakan Antaranews, pada Kamis pukul 09.00 WIT, masyarakat melaporkan ditemukannya jenazah Oktovianus di ruas jalan Trans Enarotali-Aradide.

Pada jasadnya ditemukan luka robek akibat senjata tajam pada bagian kepala belakang. Sepeda motor yang digunakan korban tidak ditemukan di lokasi kejadian.

Baca juga: Danramil Aradide Papua Ditemukan Tewas di Jalan, Motornya Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com