Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Imbau Pemudik Pulang Jumat atau Sabtu untuk Hindari Kepadatan di Jalan

Kompas.com - 11/04/2024, 20:33 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik untuk kembali ke ibu kota dan sekitarnya pada Jumat atau Sabtu, 12 dan 13 April 2024.

Menurut Budi Karya, imbauan itu sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar pemudik pulang lebih awal.

"Puncaknya (arus balik) diperkirakan adalah hari Minggu dan hari Senin. Oleh karenanya, baliknya seperti Presiden waktu itu menganjurkan kembalinya lebih awal. Kalau bisa besok atau lusa Sabtu. Karena Minggu dan Senin itu pasti terjadi satu kenaikan yang besar," kata Menhub dalam konferensi pers di Posko Pantau Mudik Jasamarga, Kilometer 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024).

Baca juga: Angka Kecelakaan Arus Mudik Lebaran 2024 Menurun Dibandingkan Tahun Lalu

Pemerintah, menurut dia, sudah memetakan waktu-waktu krusial arus balik Lebaran.

Selain waktu, pemerintah juga sudah memetakan sejumlah titik kemungkinan terjadinya penumpukan saat arus balik nanti.

"Nah kita lihat bahwa benar yang disampaikan oleh Pak Menko (Menko PMK Muhadjir Effendy) ini adalah sentripetal dan yang paling kritikal dari pengalaman tahun yang lalu adalah di daerah Salatiga sampai ke Semarang," ujar Budi Karya.

"Karena dari Yogyakarta, dari Solo, dari Ngawi, dari Madiun itu bertumpuk di sana. Bahkan juga dari Demak dan sebagainya," katanya lagi.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan sejumlah titik rawan kecelakaan yang tersebar di ruas tol dari Surabaya hingga Jakarta.

"Jadi kita sudah mendapatkan sebenarnya daerah-daerah rawan kecelakaan, mulai dari Surabaya sampai dengan ke Jakarta, di tol ini,” kata Aan dalam konferensi pers yang sama.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Menko PKM Imbau Pemudik Perhatikan Waktu Kedatangan dan Tiket Sebelum ke Pelabuhan

Titik rawan tersebut adalah jalan tol Trans Jawa dimulai dari KM 570, KM 429, dan KM 370 sampai KM 360.

Menurut Aan, para pemudik yang melaju dari timur ke barat biasanya mulai mengalami kelelahan di titik tersebut.

“Ini menjadi titik trouble spot karena sering kejadian kecelakaan tunggal,” ujarnya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa titik rawan kemacetan bakal terjadi akibat antrian masuk rest area dan beberapa kendaraan yang parkir di bahu jalan.

“Kemudian, di rest area juga pasti, kemudian kendaraan yang parkir di bahu jalan juga masih jadi perlambatan,” kata Aan.

Baca juga: 15 April Puncak Arus Balik Lebaran, Pemudik Diimbau Kembali Lebih Awal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com