Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa Adakan Mudik Gratis untuk Penerima Manfaat Binaan

Kompas.com - 07/04/2024, 18:15 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Amil Zakat Nasional Dompet Dhuafa menggelar mudik gratis bagi 350 penerima manfaat, pada Kamis (04/04/2024).

Adapun keberangkatan para pemudik dilakukan dari Gedung Filantropi Dompet Dhuafa di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel).

Wakil Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika Herdiansah mengatakan, mudik gratis adalah kesempatan emas bagi penerima manfaat binaan Dompet Dhuafa agar mereka dapat merayakan Idul Fitri bersama orang-orang tercinta di kampung halaman.

Apalagi, para pemudik tersebut baru bisa merasakan mudik kembali setelah bertahun-tahun akibat mengalami masalah keterbatasan ekonomi.

Baca juga: Entaskan Kelaparan dan Tingkatkan Ekonomi UMKM, Dompet Dhuafa Hadirkan Gerakan Lapor Lapar

Mudik gratis dari Dompet Dhuafa sendiri melayani empat rute utama pemudik, yakni Jakarta-Yogya-Wonogiri, Jakarta-Purwokerto-Sidareja, Jakarta-Madiun, dan Jakarta-Bandar Lampung,” ujar Herdiansah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (7/4/2024).

Agar aktivitas mudik bisa berlangsung nyaman, aman, dan berkah, Dompet Dhuafa juga meluncurkan layanan preventif bagi pemudik dengan membuka layanan pos mudik yang ditempatkan di tujuh titik lokasi strategis di berbagai daerah.

Lokasi tersebut, di antaranya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Toyomerto (Serang-Banten), Rest Area Masjid Jami Al-Mahdiyyiin (Kabupaten Bandung, Jabar), Rest Area Taman Cirebon Power (Kabupaten Cirebon, Jabar), dan Masjid Besar At-Taqwa Ajibarang (Kabupaten Banyumas-Jateng).

Selanjutnya, Masjid Abnais Sabil Banyuwangi (Banyuwangi, Jatim), Terminal Pulo Gebang (DKI Jakarta), dan Terminal Kampung Rambutan (DKI Jakarta).

“Waktu operasional setiap pos mudik yang berada di luar kota Jakarta dibuka selama 24 jam. sementara dua lokasi pos mudik di Jakarta waktunya terbatas, yakni dari pukul 10.00 WIB sampai 21.00 WIB,” kata Herdiansah.

Baca juga: Lewat Spiritual Entrepreneurship Camp, Dompet Dhuafa Ajak Peserta Dalami Wirausaha dan Spiritualitas

Herdiansah berharap, program Mudik Gratis Dompet Dhuafa dapat digulirkan kembali di masa depan dengan penerima manfaat yang lebih banyak.

“Semoga kesiapan kami bagi pemudik juga lebih baik lagi. Terima kasih banyak juga para donatur yang sudah mendukung ragam program Dompet Dhuafa sehingga terserap dengan baik di masyarakat, salah satunya mudik gratis ini,” terang Herdiansah.

Salah satu penerima manfaat mudik gratis Dompet Dhuafa, Tursinah, mengaku bahagia bisa terpilih dan menjadi bagian mudik gratis Dompet Dhuafa 2024.

Dompet Dhuafa buka sejumlah Pos Mudik untuk bantu akomodasi kebutuhan pemudik di jalan.Dok. Dompet Dhuafa Dompet Dhuafa buka sejumlah Pos Mudik untuk bantu akomodasi kebutuhan pemudik di jalan.

“Alhamdulillah, sudah lima tahun kami belum bisa mudik. Perekonomian baru bisa pulih. Ditambah, beberapa tahun lalu ada pandemi Covid-19 yang meluluhkan sendi ekonomi keluarga. Hari ini saya membawa enak anak saya dan suami. Alhamdulillah, bisa berlebaran di kampung halaman,” jelas Tursinah.

Sementara itu, aktor film Tanah Air sekaligus donatur dari program mudik, Aiman Ricky, menerangkan bahwa dirinya senang melihat para penerima manfaat dari Dompet Dhuafa mengikuti kegiatan mudik bersama.

“Tim Dompet Dhuafa siap melayani lewat kehadiran pos mudik yang telah di sediakan di tujuh lokasi strategis. Ini merupakan kesetiaan dan kepercayaan Dompet Dhuafa terhadap masyarakat, khususnya para donatur dalam menggulirkan beragam program untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com