Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-3 Lebaran, 83.908 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Hari Ini

Kompas.com - 07/04/2024, 15:23 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, sebanyak 83.908 kendaraan telah meninggalkan DKI Jakarta pada Minggu (7/4/2024) hari ini atau H-3 Lebaran 2024.

Adapun kendaraan yang keluar dari Jakarta tersebut tercatat dari berbagai gerbang tol.

"Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT (gerbang tol) Cikupa Utama sebanyak 17.904 kendaraan. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikupa Utama sebanyak 16.440 kendaraan," ujar Trunoyudo dalam jumpa pers virtual, Minggu.

"Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Merak sebanyak 28.432 kendaraan. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Merak sebanyak 38.134 kendaraan," katanya lagi.

Baca juga: H-7 sampai H-5, 551.000 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

Trunoyudo menjelaskan, 10.466 kendaraan keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama. Dedangkan yang masuk Jakarta dari gerbang tol yang sama sebanyak 9.639 kendaraan.

Kemudian, kendaraan yang keluar Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 12.808 kendaraan, sedangkan yang masuk sebanyak 14.234 kendaraan.

"Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi Utama sebanyak 14.298 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi Utama sebanyak 16.949 kendaraan," ujar Trunoyudo.

Dengan demikian, kendaraan yang keluar Jakarta melalui sejumlah GT sebanyak 83.908 kendaraan.

Sementara itu, kendaraan yang masuk Jakarta justru lebih banyak pada hari ini, yakni 95.396 kendaraan.

"Maka, Polri tetap mengantisipasi lonjakan para calon pemudik ramai lancar di ruas jalan tol maupun arteri yang sebelumnya para pemudik memilih untuk opsi pada hari ini dan besok. Untuk diketahui, Bapak Kapolri telah melepas mudik gratis pada 6 April 2024 hingga hari ini 7 April 2024," kata Trunoyudo.

Baca juga: Antrean Kendaraan ke Pelabuhan Gilimanuk Mengular hingga 4,3 Km

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com