Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sespri Prabowo Agung Surahman, Tiba-tiba Disuruh Bernyanyi "Ge Chang Zu Guo" di Depan Presiden China Xi Jinping

Kompas.com - 05/04/2024, 20:49 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris pribadi (sespri) Menteri Pertahanan sekaligus capres pemenang Pemilu 2024 Prabowo Subianto, Agung Surahman menceritakan pengalamannya tiba-tiba disuruh menyanyikan lagu 'Ge Chang Zu Guo' di hadapan Presiden China Xi Jinping.

Pengalaman unik itu terjadi saat Agung mendampingi Prabowo yang berkunjung ke China pada pekan ini.

Dalam video yang beredar, Agung dengan setelan jas berwarna hitam berdiri di tengah-tengah ruangan.

Di belakangnya, tampak orkestra band dari Xi Jinping senantiasa mengiringi lagu yang dinyanyikan Agung.

Prabowo dan Xi Jinping yang duduk semeja terlihat menepuk tangannya mendengar Agung bernyanyi.

Baca juga: Kala China Jadi Negara Pertama yang Dikunjungi Prabowo Usai Menang Pilpres...

Agung lantas menceritakan pengalamannya yang sangat membanggakan bagi dirinya itu.

Sebab, dirinya betul-betul tidak menduga diperintahkan untuk menyanyikan salah satu lagu nasional China tersebut langsung di hadapan Presiden Xi Jinping.

"Yang semua tahu bahwa dia adalah salah satu presiden yang disegani di dunia. Sehingga membuat saya merasa sangat bangga. Saya berterima kasih kepada Bapak Prabowo yang telah memberi saya kesempatan untuk tampil di depan Presiden China Xi Jinping," ujar Agung saat dimintai konfirmasi, Jumat (5/4/2024) malam.

"Meskipun itu secara tiba-tiba tanpa direncanakan dan spontan, dan saya benar-benar tidak tahu kalau itu benar-benar terjadi, tapi itu adalah sebuah momen yang sangat membanggakan dan tak terlupakan bagi saya," sambungnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Agung Surahman (@agung_surahman)

Agung mengungkapkan, awalnya, dirinya tidak diberitahu apa pun oleh Prabowo terkait permintaan untuk menyanyikan lagu Ge Chang Zu Guo.

Dia mengaku tidak bersiap terlebih dahulu sebelum bernyanyi. Agung menyebut dirinya terkejut ketika diminta bernyanyi.

Apalagi, kata Agung, dirinya tidak tahu apa yang sedang Prabowo dan Xi Jinping bicarakan, mengingat mereka berada di lokasi ruangan yang berbeda.

"Tiba-tiba salah satu staf Xi Jinping dan staf Kedutaan China mencari saya dan memberitahu bahwa saya dipanggil oleh Pak Prabowo dan Presiden Xi Jinping. Saya diantarkan ke ruangan Pak Presiden Xi Jinping dan Pak Prabowo sedang makan malam bersama dengan staf kenegaraan lainnya China dan Indonesia," tutur Agung.

Baca juga: Kepada Xi Jinping, Prabowo Sebut China Mitra Kunci untuk Pastikan Stabilitas Kawasan

Setibanya di ruangan gala dinner, Agung diperkenalkan oleh Prabowo kepada Xi Jinping sebagai sekretaris pribadi.

Agung disebut Prabowo bisa menyanyikan salah satu lagu nasional Tiongkok yang berjudul Ge Chang Zu Guo atau Ode to the Motherland.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com