Bambang mengaitkan pencopotan PJ Gubernur Aceh ini dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang sempat menyebut bakal cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Ia juga menyinggung kunjungan Jokowi ke puluhan daerah Indonesia yang disinyalir sebagai kampanye terselubung Presiden untuk Prabowo-Gibran.
Kampanye terselubung itu, menurut Bambang, sebagian besar terjadi di wilayah yang terdapat Pj kepala daerah.
Di wilayah tersebut, Kepala Negara disebut mengerahkan aparat daerah untuk menggalang dukungan. Selain itu, di wilayah-wilayah ini pula, digelontorkan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat.
“Kalau tadi diberikan contoh Aceh, Aceh sekarang penjabatnya dilengserkan. Informasi yang beredar, dia dilengserkan karena tidak mampu memenangkan Aceh,” kata Bambang dalam sidang yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.