Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Anies, Tak Ada Obrolan Khusus dalam Pertemuan Prabowo-Surya Paloh

Kompas.com - 22/03/2024, 21:22 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi santai pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan capres pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto.

Meski begitu, ia menyambut positif pertemuan Surya dan Prabowo.

“Saya rasa itu sesuatu yang baik, ketika ada tokoh seperti Pak Prabowo mau berkunjung lalu Partai Nasdem sebagai tuan rumah menerima dan menyambut,” ujar Anies di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Setelah Prabowo, Giliran Anies Sambangi Nasdem Tower

Namun, ia menganggap tak ada yang spesial dalam pertemuan tersebut.

Bagi Anies, berbagai anggapan maupun narasi yang mengatakan Nasdem mungkin bergabung ke pemerintahan baru belum bisa dibuktikan.

“Ya tidak ada obrolan yang khusus, kecuali yang disampaikan di media tadi,” sebut dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menganggap belum relevan pembahasan soal kabinet baru dibahas saat ini.

Pasalnya, proses gugatan hasil Pilpres 2024 juga masih berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sementara, presiden dan wakil presiden terpilih nantinya baru akan membentuk kabinet setelah dilantik pada 20 Oktober 2024.

“Jadi, membicarakan itu masih panjang,” katanya.


Baca juga: Anies Yakin Pertemuan Surya Paloh-Prabowo Tak Ganggu Dukungan Nasdem Terkait Gugatan di MK

Terakhir, Anies tak khawatir pertemuan Surya dan Prabowo bakal mengurangi dukungan Nasdem padanya yang tengah menggugat hasil Pilpres 2025 ke MK.

Ia mengungkapkan, Nasdem pun mengirimkan 12 pengacara untuk menjalani proses tersebut.

“Jadi, publik nanti bisa menyaksikan. Menurut saya pada saat ini, apa pun spekulasi. Tidak bisa disebut sebagai fakta, nanti liat saja dalam perjalanannya,” imbuh dia.

Prabowo dan Surya Paloh bertemu di Nasdem Tower beberapa jam sebelum Anies mengunjungi gedung yang sama. 

Seusai pertemuan Prabowo mengaku mengajak Nasdem untuk bergabung ke koalisinya. Ajakan itu direspons Surya Paloh dengan menyebut peluang bergabung sebesar "fifty-fifty".

Baca juga: Prabowo Akui Tawari Nasdem Bergabung, Surya Paloh: Fifty-fifty...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Budiyanto Wijaya Divonis 4 Tahun Penjara

Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Budiyanto Wijaya Divonis 4 Tahun Penjara

Nasional
Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Sebut Sesuai Arahan Jokowi

Terima Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Sebut Sesuai Arahan Jokowi

Nasional
Syarat Usia Calon Kepala Daerah Diubah MA, PKS Siapkan Anak Muda Maju Pilkada

Syarat Usia Calon Kepala Daerah Diubah MA, PKS Siapkan Anak Muda Maju Pilkada

Nasional
Politik Gimik Calon Kepala Daerah

Politik Gimik Calon Kepala Daerah

Nasional
Jokowi Minta Kepala Daerah Riau Sambungkan Tol Pekanbaru-Padang ke Kawasan Produktif

Jokowi Minta Kepala Daerah Riau Sambungkan Tol Pekanbaru-Padang ke Kawasan Produktif

Nasional
Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Disebut Terima Rp 380 Juta dari Jaringan Malaysia

Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Disebut Terima Rp 380 Juta dari Jaringan Malaysia

Nasional
Prabowo Bentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi untuk Siapkan Pemerintahan

Prabowo Bentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi untuk Siapkan Pemerintahan

Nasional
Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sebut Intens Komunikasi dengan Sri Mulyani sejak 2 Bulan

Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sebut Intens Komunikasi dengan Sri Mulyani sejak 2 Bulan

Nasional
Tapera Jadi Sorotan Publik, Anggota Komisi VI DPR: Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Mekanisme dan Pembiayaannya

Tapera Jadi Sorotan Publik, Anggota Komisi VI DPR: Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Mekanisme dan Pembiayaannya

Nasional
Peringati Bulan Kesadaran Auditor, DPR Ingin Tingkatkan Kualitas Penasihat Organisasi

Peringati Bulan Kesadaran Auditor, DPR Ingin Tingkatkan Kualitas Penasihat Organisasi

Nasional
Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Harap Transisi Tak Makan Waktu Lama

Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi: Prabowo Harap Transisi Tak Makan Waktu Lama

Nasional
 Starlink Beroperasi di Indonesia, Komisi VI Soroti Pentingnya Kedaulatan Data dan Keamanan Digital di Indonesia

Starlink Beroperasi di Indonesia, Komisi VI Soroti Pentingnya Kedaulatan Data dan Keamanan Digital di Indonesia

Nasional
Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara

Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara

Nasional
Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com