Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Bantah Temui Cak Imin karena 2 Menteri PKB Menghadap Jokowi

Kompas.com - 19/03/2024, 22:12 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan membantah pertemuan dengan calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar, dilakukan secara mendadak.

Ia menyebutkan, pertemuan itu bukan merespons pertemuan Presiden Joko Widodo dan dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yakni Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.

“Sebetulnya enggak tiba-tiba, kita ini komunikasi terus setiap hari,” ujar Anies di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Ditanya Peluang Bergabung dengan Pemerintahan ke Depan, Anies: Memang Ada Tawaran?

Adapun Pertemuan Jokowi dengan Ida dan Halim berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Dalam momen yang hampir bersamaan, Anies berkunjung ke rumah Muhaimin di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Anies pun enggan membeberkan apa saja yang dibahas dalam pertemuan dengan Muhaimin.

“Macam-macam lah dibahas, namanya juga ngobrol. Teman-teman juga kalau ngopi kan ngobrol macam-macam kan, kemarin juga begitu,” sebut dia.

Ia juga menyampaikan sebenarnya berencana untuk mencari takjil bersama. Tapi jadwal keduanya sedang tidak pas.

Di sisi lain, mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan memberikan komentar ketika ditanya soal langkah politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke depan.


Baca juga: Ditanya soal Rencana Ajukan Gugatan ke MK, Anies: Tunggu Keputusan KPU

Pasalnya, PKB kerap disebut berpeluang untuk bergabung dengan pemerintahan periode 2024-2029.

“Nanti tanya ke Gus Imin, kalau saya kan enggak bisa menjawab itu,” tutur dia.

Terakhir, Anies sendiri menekankan bakal terus berada di barisan oposisi pemerintah.

“Saya sampaikan, saya akan terus berada di garis perubahan itu,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangkan Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangkan Pilpres

Nasional
Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com