Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Datangi Cak Imin Saat Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat: Ingatkan Konsistensi

Kompas.com - 18/03/2024, 21:34 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan siang tadi berkunjung ke kediaman calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar.

Pertemuan itu berlangsung di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2024) siang.

Informasi itu didapatkan dari unggahan akun Instagram @aniesbaswedan.

Ketemu @cakiminow siang ini. Langsung bikin rencana, mau war takjil di mana kita, Gus?” tulis keterangan unggahan tersebut.

Kompas.com sudah mendapatkan izin dari tim internal Anies untuk mengutip keterangan tersebut.

Baca juga: Bertemu Jokowi di Istana, 2 Menteri PKB Mengaku Tak Bahas soal Hak Angket Pemilu

Namun, sampai berita ini dituliskan, Kompas.com belum mendapatkan balasan dari juru bicara Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (Amin) maupun elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) soal isi pertemuan tersebut.

Di sisi lain, dalam waktu yang hampir sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri PKB di Kabinet Indonesia Maju untuk bertemu di Istana Negara, Jakarta.

Keduanya adalah Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.

Ingatkan konsistensi Cak Imin soal hak angket

Pakar Komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad menilai Anies menemui Muhaimin untuk mengingatkan konsistensi PKB terkait wacana penggunaan hak angket DPR RI.

Pasalnya, Jokowi bertemu dua menteri PKB saat wacana hak angket tengah digulirkan.

Baca juga: Bantah Curang di Pilpres 2024, TKN Sebut Akan Buktikan Lebih Banyak Kecurangan di Kubu Anies dan Ganjar

Bahkan, Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan bahwa saat ini lima anggota dewan dari Fraksi PKB sudah menandatangani persetujuan untuk memenuhi syarat agar hak angket dibahas dalam rapat paripurna DPR RI.

“Dugaan saya, (Anies) juga ingin mengingatkan konsistensi Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB terhadap komitmen yang mereka bangun ketika berkoalisi dalam pilpres sebagai pasangan capres-cawapres,” ujar Nyarwi pada Kompas.com, Senin.

Menurut dia, Anies ingin PKB tetap berada di garis perubahan, yaitu semangat sebagai pihak yang menkritisi pemerintah.

Nyarwi mengatakan, Muhaimin pun bisa menggunakan hak angket sebagai pilihan politik untuk membangun kekuatan di parlemen.

“Apakah PKB mengambil momentum angket ini di parlemen dengan dukungan untuk tujuan jangka panjang? Visibilitas politik di parlemen, memperkuat bandul dari kelompok di luar kekuasaan,” katanya.

Baca juga: Soal Hubungan PKB dan Jokowi, Mendes: Kita Koalisi Pak Presiden, Enggak Pernah Ada Masalah

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Forum WSIS 2024, Menkominfo Ajak UNESCO Perkuat Tata Kelola Internet dan Pengembangan Talenta Digital Indonesia

Forum WSIS 2024, Menkominfo Ajak UNESCO Perkuat Tata Kelola Internet dan Pengembangan Talenta Digital Indonesia

Nasional
Ivo Wongkaren Dituntut 13 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar dalam Kasus Korupsi Bansos

Ivo Wongkaren Dituntut 13 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar dalam Kasus Korupsi Bansos

Nasional
MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur, Kaesang Bisa Maju Pilkada Jakarta

MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur, Kaesang Bisa Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Putusan MA, Batas Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Pelantikan

Putusan MA, Batas Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Pelantikan

Nasional
Anak SYL Siap Kembalikan Uang Hasil Korupsi, KPK: Tak Hapus Pidana

Anak SYL Siap Kembalikan Uang Hasil Korupsi, KPK: Tak Hapus Pidana

Nasional
Nasdem Senang Gerindra Dorong Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta

Nasdem Senang Gerindra Dorong Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta

Nasional
Gerindra Bicara soal Dukungan pada Keponakan Prabowo Maju pada Pilkada Jakarta

Gerindra Bicara soal Dukungan pada Keponakan Prabowo Maju pada Pilkada Jakarta

Nasional
Nasdem Intens Komunikasi dengan Anies Soal Pilkada DKI Jakarta

Nasdem Intens Komunikasi dengan Anies Soal Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Tinjau Sembako di Pasar Lawang Agung Sumsel, Jokowi: Harga-harga Baik

Tinjau Sembako di Pasar Lawang Agung Sumsel, Jokowi: Harga-harga Baik

Nasional
Polri Tak Sanksi Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus

Polri Tak Sanksi Anggota Densus 88 yang Kuntit Jampidsus

Nasional
KPK Konfirmasi Dugaan Pembelian Aset SYL ke Bos Maktour Travel

KPK Konfirmasi Dugaan Pembelian Aset SYL ke Bos Maktour Travel

Nasional
Respons Polri soal Kewenangan Batasi-Blokir Akses Internet Publik dalam Revisi UU

Respons Polri soal Kewenangan Batasi-Blokir Akses Internet Publik dalam Revisi UU

Nasional
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Perintahkan KPU Cabut Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
RSUD di Musi Rawas Utara Kekurangan Listrik, Jokowi Langsung Telepon Dirut PLN

RSUD di Musi Rawas Utara Kekurangan Listrik, Jokowi Langsung Telepon Dirut PLN

Nasional
Politik Uang: Sanderaan Demokrasi

Politik Uang: Sanderaan Demokrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com