Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) Melkiades Laka Lena mengatakan bahwa Airlangga Hartarto mendapatkan banyak dukungan untuk kembali menjabat sebagai pemimpin Partai Golkar 2024-2029.
Dia mengeklaim, hal itu tampak dalam forum Silaturahmi Partai Golkar se-Indonesia yang berlangsung di Hotel Mulia, Badung, Bali pada Jumat, 15 Maret 2024.
Melki menjelaskan, tidak ada dinamika yang terjadi saat forum silaturahmi itu berlangsung. Malahan, sejumlah politisi senior Golkar menyampaikan dukungan secara terbuka untuk Airlangga.
Dia lantas mengungkapkan, Airlangga didorong kembali untuk menjadi ketua umum oleh sejumlah tokoh, seperti Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Ketua Dewan Etik Partai Golkar Mohammad Hatta.
“Sudah begitu juga, walaupun tidak ada Bang Akbar Tandjung dan Pak Agung Laksono, (keduanya) juga menyatakan mendukung kemudian kita solid jaga kekompakan. Kita munas bulan Desember dan Pak Airlangga meneruskan kepemimpinan,” kata Melki, Senin.
Baca juga: Airlangga Disebut Dapat Banyak Dukungan untuk Kembali Jadi Ketum Golkar
Terakhir, dia menyebutkan dukungan untuk Airlangga juga disampaikan oleh para Ketua DPD I Golkar. Hal serupa juga terjadi pada beberapa Ketua DPD II Golkar.
“Semua DPD I juga kemarin solid, mendukung dan menurut DPD 1 sudah rapat dengan DPD II nya juga mendukung, sudah bawa surat dukungan malah kemarin sebagian,” ujar Melki.
Untuk diketahui, alih kepemimpinan di Partai Golkar tengah menjadi perbincangan publik setelah mencuat dugaan Presiden Jokowi akan ikut campur dalam proses tersebut.
Bahkan, politisi senior Golkar, Ridwan Hisjam secara terbuka menyampaikan usulan agar Jokowi dicalonkan untuk berkontestasi sebagai kandidat ketua umum partai beringin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.