Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan Bersama 23 Ketua Parlemen Perempuan Dunia Tanda Tangani Deklarasi Perjuangkan Hak Perempuan

Kompas.com - 09/03/2024, 16:00 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani menandatangani joint statement untuk memperjuangkan hak-hak perempuan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketua Parlemen Perempuan Dunia atau Worlds Speakers’ Summit 2024.

“Kami, para ketua perempuan di Majelis Parlemen Nasional, berkumpul di Paris untuk menegaskan kembali dukungan kami yang teguh terhadap hak-hak perempuan,” ujar Puan melalui siaran persnya, Sabtu (9/3/2024).

Woman Speakers’ Summit 2024 ini sendiri telah digelar sejak Rabu (6/3/2023) di Hotel de Lassay, Paris. Para ketua parlemen perempuan membuat deklarasi bersama yang menjadi kesimpulan pembahasan di konferensi tersebut pada Kamis (7/3/2024).

Melalui KTT ini, para ketua parlemen ingin mendorong diplomasi parlemen yang aktif. Puan pun menegaskan siap untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.

Baca juga: DPR Minta Ketersediaan Kebutuhan Pokok Terjamin hingga Lebaran

“Melalui karier dan keyakinan politik kami, kami dapat menginspirasi dan yang terpenting mengadvokasi perjuangan hak-hak perempuan,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, para speakers (ketua parlemen) perempuan mengecam dan mengutuk kekerasan seksual terhadap perempuan pada saat konflik, mengingat kekerasan seksual merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional.

“Pada akhirnya, parlemen nasional, yang merupakan perwakilan negara mereka, berada di garis depan dalam membela hak-hak perempuan, dan mendorong kesetaraan antara perempuan dan laki-laki serta efektivitasnya melalui undang-undang yang mereka rancang, disahkan, dan diawasi,” jelas Puan.

Menurutnya, hak-hak perempuan dan anak perempuan perlu diperkuat. Dengan demikian, seluruh umat manusia akan bergerak maju.

Baca juga: Di Rapat Paripurna DPR RI, Sufmi Dasco Bahas soal Diplomasi hingga Masalah Struktural Pangan

Ketua DPR RI Puan Maharani bersama jajaran Ketua Parlemen Perempuan Dunia pada agenda Worlds Speakers' Summit 2024 di Paris, Sabtu (9/3/2024).DOK. Humas DPR RI Ketua DPR RI Puan Maharani bersama jajaran Ketua Parlemen Perempuan Dunia pada agenda Worlds Speakers' Summit 2024 di Paris, Sabtu (9/3/2024).

Dalam KTT tersebut, Puan juga menyoroti persoalan perempuan yang rentan menjadi korban dalam berbagai konflik di seluruh dunia.

Ia menyinggung korban perang di Gaza maupun Ukraina. Menurutnya, konflik tersebut menyebabkan banyak remaja perempuan yang mengalami learning-loss akibat sekolah-sekolah yang rusak. Begitu pula yang terjadi di Myanmar dan Sudan yang mengalami konflik internal.

Sejumlah gagasan yang diajukan oleh Puan turut diadopsi pada joint statement ini. Beberapa di antaranya, yaitu terkait dengan perjuangan melawan kesenjangan dan diskriminasi yang terus dialami oleh perempuan.

Ia menyebut, kesenjangan dan diskriminasi terhadap perempuan harus dilawan. Hal tersebut merupakan suatu kewajiban dalam membela nilai-nilai kesetaraan dan demokrasi di seluruh dunia.

“Kami memiliki prioritas yang sama, termasuk pemberdayaan semua perempuan, penghapusan segala bentuk kekerasan, baik dalam keluarga, kekerasan berbasis seksual dan gender, serta diskriminasi dalam bidang sosial, politik, dan kehidupan ekonomi,” terang Puan.

Baca juga: Menilik Bagaimana Mekanisme Penentuan Kursi Pimpinan DPR Pasca-Pemilu 2024...

Pada KTT ini, para ketua parlemen menyepakati bahwa kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di seluruh dunia harus diperjuangkan. Hal ini sesuai dengan prinsip kesetaraan yang merupakan salah satu prioritas utama dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan bagian dari agenda PBB.

Lebih lanjut, Women Speakers' Summit 2024 juga menekankan persamaan hak akses terhadap pendidikan dan pekerjaan bagi perempuan penyandang disabilitas. Puan mengatakan, berbagai tantangan terkait stereotip terhadap perempuan penyandang disabilitas harus diatasi bersama.

“Kita juga menghadapi tantangan baru, seperti kekerasan dunia maya, dan khususnya pelecehan dunia maya, yang mana perempuan adalah korban pertamanya. Kami bertekad untuk menghadapi semua tantangan ini bersama-sama,” ungkap Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com