Agus juga mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya melakukan inovasi dan langkah-langkah percepatan.
“Pemerintah melalui Kemenperin telah melakukan digitalisasi sertifikasi TKDN yang menjamin proses sertifikasi cepat, akurat, dan akuntabel,” tutur Agus.
Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa setiap Rp 400 triliun belanja barang dan jasa yang berasal dari program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) akan memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 1,8 persen.
“Kami percaya, semua itu bisa membawa multiplier effect, value added, dan akan mengakselerasi program pendalaman, penyebaran, serta pemerataan sektor industri nasional,” ucap Agus.
Sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, Pertamina juga akan melanjutkan komitmennya untuk terus meningkatkan nilai TKDN di seluruh lini bisnisnya. Hal ini merupakan upaya Pertamina dalam mendorong dan meningkatkan pergerakan ekonomi nasional.
Baca juga: Shell, BP, Vivo Kompak Naikkan Harga BBM, Pertamina Pilih Tahan Harga
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 (NZE) dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.