Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Harga Beras, Jokowi: Coba Cek ke Pasar Induk Cipinang, Harganya Turun atau Naik...

Kompas.com - 28/02/2024, 12:29 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dirinya selalu memantau harga beras. Oleh karena itu, dia yakin harganya sudah mengalami penurunan. Hal itu disampaikan Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Awalnya, Jokowi ditanya mengenai harga beras yang masih terus naik. Dia lantas meminta awak media melihat dan mengecek langsung ke berbagai pasar, termasuk ke Pasar Induk Cipinang.

"Coba dicek, jangan menginformasikan seperti itu. Coba dicek di Pasar Induk Cipinang, cek," kata Jokowi, Rabu.

Tak hanya di Pasar Induk Cipinang, mantan Wali Kota Solo ini meminta pengecekan harga beras dilakukan juga di Pasar Johar yang merupakan pasar beras.

"Coba di cek lagi ke Pasar Johar, ini yang pasar-pasar beras itu harus dicek. Coba kalian datang ke Pasar Cipinang cek, harganya turun atau naik," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Bantah Ada Transaksi Politik di Balik Pemberian Gelar Jenderal Kehormatan Prabowo

Kepala Negara lantas mengaku bahwa dirinya selalu mengecek harga beras setiap hari di pasar-pasar tersebut.

Dari hasil pengecekan, menurut Jokowi, harga beras perlahan tidak lagi mengalami kenaikan.

"Cek di Pasar Johar, di Karawang naik atau tidak, turun atau tidak. Cek, sudah turun karena harian itu saya cek, dan saya selalu dapatkan angka-angka," katanya.

Sebelumnya diberitakan, masyarakat mengeluh harga beras mahal dan langka.

Presiden Jokowi lalu melakukan inspeksi dengan mengunjungi Pasar Induk Cipinang pada 15 Februari 2024.

Saat itu, dia memastikan, harga beras turun dalam dua minggu ke depan. Sebab, suplai beras sedikit demi sedikit kembali aman di pasar.

Baca juga: Jawaban Jokowi soal Harga Beras Tak Seindah Realita Emak-emak di Kebagusan...

Permasalahan suplai yang menjadi salah satu penyebab kelangkaan beras ini sudah diselesaikan lewat pengiriman beras dari Perum Bulog ke daerah maupun ke Pasar Induk Cipinang.

"Nanti dilihat, saya kira akan dalam seminggu dua minggu ini, saya rasa akan sedikit turun (harganya). Sambil nunggu panen kalau panen rayanya datang, pasti sudah (menurun harganya)," kata Jokowi usai meninjau stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, saat itu.

Jokowi pun sempat mengungkapkan penyebab kelangkaan dan kenaikan harga beras. Selain masalah suplai, kelangkaan disebabkan oleh macetnya distribusi dari beberapa sentra produksi ke pasaran.

Salah satu masalah yang menghambat distribusi adalah bencana banjir di sejumlah kabupaten/kota, termasuk di daerah Demak dan Grobogan, Jawa Tengah.

"Distribusinya juga terganggu di urusan banjir di Demak, di Grobogan, itu mempengaruhi," ujar Jokowi.

Baca juga: Dilema Yuyun di Tengah Kenaikan Harga Beras: Lama-lama Lontong Saya kayak Momogi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com