Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Indikasikan Prabowo Akan Temui Jokowi dan Megawati Usai Bertemu SBY

Kompas.com - 25/02/2024, 22:49 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta (Pemilih Muda) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Arief Rosyid mengatakan bahwa Prabowo ingin meneruskan kebaikan para Presiden terdahulu, baik yang sudah meninggal maupun masih hidup.

Arief mengatakan itu untuk merespons pertemuan antara Prabowo dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas pada Jumat, 23 Februari 2024 malam.

"Kan Pak SBY ini seniornya Pak Prabowo. Dan tentu Pak Prabowo berkali-kali kesempatan menyampaikan bahwa beliau itu menghormati dan ingin meneruskan kebaikan dari presiden-presiden sebelumnya, baik yang sudah wafat maupun yang masih hidup," ujar Arief usai acara nonton bareng film di Kuningan City, Jakarta Selatan, Minggu (25/2/2024).

Arief menjelaskan, saat ini presiden yang masih hidup adalah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, SBY, dan Presiden saat ini Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Bertemu SBY secara Tertutup, Prabowo Diduga Minta Saran untuk Susun Kabinet

Arief menegaskan bahwa Prabowo akan bersilaturahmi dengan para pendahulunya yang juga pernah menjabat presiden.

"Yang masih hidup saya kira ada Pak Jokowi sekarang tentu saja, kemudian ada Pak SBY, mungkin juga Bu Mega nanti. Tentu saja Pak Prabowo punya history juga kan sejak 2009," katanya.

"Jadi tentu saja kita berharap Pak Prabowo sebelum menjadi presiden bisa bersilaturahmi dengan pimpinan-pimpinan yang ada," ujar Arief melanjutkan

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membenarkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Puri Cikeas, Bogor; Jawa Barat pada Jumat lalu.

Baca juga: Prabowo-SBY Bertemu, Demokrat Sebut Penting Tukar Pikiran dengan Presiden Ke-6 RI

Namun, AHY mengaku belum mendapatkan informasi soal isi dari pertemuan SBY dan Prabowo.

“Terus terang saya sendiri belum mendapatkan ceritanya. Jadi, saya setelah ini ingin mendengar juga,” ujar AHY di Rumah Dinas Wakil Presiden, Menteng, Jakarta pada 24 Februari 2024.

Hanya saja, dia mengaku senang jika SBY dan Prabowo kerap bertemu. Menurut AHY, hal itu menunjukkan pada masyarakat bahwa keduanya saling bersahabat.

“Jadi Pak Prabowo dengan niat yang baik ingin mendengarkan masukan-masukan dari Pak SBY,” katanya.

Baca juga: AHY Benarkan Prabowo Bertemu SBY Jumat Semalam

“Pak SBY juga dengan niat yang baik ingin memberikan masukan dan pengalaman yang mungkin saja bermanfaat,” ujar AHY lagi.

Terakhir, AHY berharap hubungan Prabowo dan SBY bisa diikuti oleh para tokoh bangsa yang lain.

Dia menganggap komunikasi antar tokoh politik harus sering dilakukan meskipun tidak selalu dilakukan secara terbuka.

“Tapi benar-benar ada niat baik untuk saling memberikan suport, saya pikir bagus sekali,” kata AHY.

Baca juga: Bertemu SBY secara Tertutup, Prabowo Diduga Minta Saran untuk Susun Kabinet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Nasional
24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

Nasional
139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

Nasional
22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

Nasional
Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

Nasional
MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

Nasional
Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com