Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Mahfud di Acara Pengukuhan Guru Besar UI, Anies Mengaku Tak Bicarakan Pemilu

Kompas.com - 17/02/2024, 15:43 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan bertemu  calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD di acara pengukuhan tiga Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Sabtu (17/2/2024).

Namun, dua kontestan pemilihan presiden (pilpres) 2024 ini tidak membicarakan hal apapun dalam pertemuan ini. Termasuk, soal dugaan kecurangan dalam proses pemilihan umum (pemilu).

“Enggak sih (ngobrol dengan Mahfud) cuma (sama-sama) hadir saja,” kata Anies saat ditemui usai acara yang digelar di Aula FK UI Gedung IMERI, di Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu siang.

Baca juga: Saat Kubu Anies dan Ganjar Kompak Bersuara Soal Dugaan Kecurangan Pilpres 2024

“Enggak ada pembahasan (soal pemilu) kalau tadi kita hanya hadir saja di acara pengukuhan, praktis belum ada obrolan apa-apa di ruangan tadi,” ucapnya.

Anies menyampaikan, Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin) tengah menganalisis hasil pemilu 2024.

Data-data dan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan akan disimpulkan untuk menentukan langkah ke depan.

“Jadi gini, semua saat ini melakukan pengumpulan dan itu juga anjuran kita kepada semua untuk mengumpulkan semua data-data, fakta-fakta, yang kemudian nanti kita lihat pemanfaatannya seperti apa,” kata Anies.

Baca juga: Anies dan Mahfud Hadiri Pengukuhan Guru Besar Fakultas Kedokteran UI

Namun demikian, eks Gubernur DKI Jakarta ini mengakui telah melakukan komunikasi dengan Tim Pemenangan Nasioanal (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Termasuk soal dugaan kecurangan pemilu

“Ya tentu saling ngobrol terus ya,” kata Anies.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Anies tiba lebih dulu di Aula FK UI Gedung IMERI sekitar pukul 09.40 WIB. Sementara, Mahfud tiba sekitar pukul 09.52 WIB.

Mantan Gubernur DKI Jakarta dan eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu tanpak mengenakan pakaian formal dengan kemeja putih yang dilapisi jas hitam.

Baca juga: Anies Minta KPU Serius Tindaklanjuti Laporan Terkait Kecurangan Pemilu

Turun dari kendaraannya, Anies kemudian bersalam-salaman dengan pihak UI yang menyambutnya. Ia langsung masuk ke ruang pengukuhan.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Mahfud MD. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu tidak menyampaikan pernyataan apapun ke awak media ketika tiba di tempat pengukuhan.

Sebagai informasi, FK UI mengukuhkan tiga Guru Besar yaitu, Prof. Dr. dr. Amiliana Mardiani Soesanto, Sp.JP (K); Prof. DR. dr Erlina Burhan, M.Sc,. Sp.P (K); dan Prof Dr. dr. Andri Maruli Tua Lubis, Sp, OT (K).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

Nasional
Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Nasional
Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Nasional
Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Nasional
Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Nasional
Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Nasional
Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Nasional
Diksi 'Ancaman Keamanan' dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Diksi "Ancaman Keamanan" dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Nasional
Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com