Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sapa Pendukungnya Satu per Satu, Paling Meriah Saat Sebut Mantan Istrinya, Titiek Soeharto

Kompas.com - 14/02/2024, 21:10 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memanggil satu per satu tokoh pendukungnya yang tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pendukung pun riuh ketika Prabowo memanggil nama mantan istrinya, Titiek Soeharto.

Hal tersebut terjadi saat Prabowo berpidato di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024) malam.

"Saudara-saudara sekalian, saya menyapa tokoh-tokoh yang hadir, calon wakil presiden RI Mas Gibran Rakabuming Raka, beserta Mba Selvi Ananda," ujar Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Presiden Jokowi Berjasa Bagi Kita

Lalu, Prabowo menyebut pimpinan parpol pendukungnya yang hadir satu per satu.

Mereka antara lain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Selanjutnya, Prabowo menyebut nama Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, dan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi.

Kemudian, Prabowo menyebut nama tokoh-tokoh lain yang hadir, mulai dari Hatta Rajasa, Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, Erick Thohir, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.

Setelahnya, barulah Prabowo menyebut nama mantan istrinya, Titiek Soeharto.

"Ibu Titiek Soeharto," ucap Prabowo.

Mendengar Prabowo memanggil Titiek, pendukung bersorak riuh.

Tidak sedikit di antara mereka yang memberikan suara bersiul.

Baca juga: Sebut Titiek Soeharto, Prabowo Disoraki Massa Kampanye Akbar di GBK

Prabowo sedikit memberi jeda sampai pendukungnya kembali tenang.

Barulah Prabowo menyebut nama-nama lain, mulai dari Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Deddy Corbuzier, hingga Otto Hasibuan.

"Dan Pak Hashim Djojohadikusumo," imbuh Prabowo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com