Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Litbang Kompas: Data "Quick Count" yang Masuk 75 Persen, Prabowo-Gibran Unggul di Jabar, Jateng, hingga Papua

Kompas.com - 14/02/2024, 19:27 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu menyampaikan hitung cepat sementara atau quick count berdasarkan data yang masuk 75 persen.

Yohan mengatakan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di mayoritas provinsi di Pulau Jawa seperti Jawa Barat (61,12 persen), Jawa Tengah (52,9 persen), Jawa Timur (65,47 persen).

"Misalnya, Jawa Barat ini Prabowo-Gibran 61,12 persen, sementara kalau kita lihat di Jawa Tengah diungguli juga 52,9 persen, sementara di Jawa Timur pasangan Prabowo-Gibran mampu menandingi 65,47 persen," kata Yohan dalam program Gaspol di Menara Kompas, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Quick Count Pileg 2024 Litbang Kompas Data 17 persen: Gerindra, PDI-P, Golkar Memimpin

Yohan mengatakan, Prabowo-Gibran juga unggul di Sumatera bagian Selatan dengan perolehan suara 70,75 persen. Kemudian di Kalimantan (55,87 persen), Sulawesi (66,52 persen), dan Papua (80,83 persen).

"Dan terakhir dari Nusa Tenggara ini 54,5 persen," ujarnya.

Lebih lanjut, Yohan mengatakan, meski saat ini data yang masuk belum mencapai 100 persen, secara umum Prabowo-Gibran menguasai suara di wilayah Jawa, Sumatera bagian Selatan, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Berdasarkan hal tersebut, kata dia, Litbang Kompas cukup berani menyatakan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran saja.

"Kenapa Litbang Kompas cukup berani (pilpres satu putaran) karena meskipun 75 persen angka ini sudah ajeg," ucap dia.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, TKN: Terima Kasih Seluruh Rakyat Indonesia

Sebagai informasi, Pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul 59,07 persen dalam hitung cepat (quick count) sementara Litbang Kompas, Rabu (14/2/2024).

Kesimpulan itu didapat dari hitung cepat Litbang Kompas pada pukul 16.40 WIB.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 24,71 persen suara.

Kemudian pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 16,22 persen suara.

Perolehan suara tersebut diperoleh dari data penghitungan yang masuk sebesar 70,90 persen dari total 2.000 TPS sampel.

Baca juga: Soal Hasil “Quick Count”, Ganjar: Kamu Percaya Enggak Suara Saya Segitu?

Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen.

Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas.

Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com