Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Doa Bersama H-1 Pencoblosan, Mahfud: Tak Ada Tendensi Pengumpulan Suara

Kompas.com - 13/02/2024, 20:37 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menggelar doa bersama dengan warga Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (13/2/2024) malam.

Acara doa bersama ini dilaksanakan di teras Masjid Darul Ikram yang berada tepat di depan kediaman Mahfud.

Mahfud menjelaskan, acara doa bersama ini merupakan kegiatan spontanitas dan bukan sebagai upaya pengumpulan suara satu hari menjelang pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024) besok.

"Tidak ada tendensi pengumpulan suara. Yang datang ke sini semua sikap politiknya sudah jelas. Jadi tidak ada kampanye," kata Mahfud menegaskan.

Baca juga: Menengok TPS Tempat Mahfud Mencoblos, Berkonsep Merah Putih dan Dihias Seperti Acara Hajatan

Mahfud memastikan bahwa acara doa bersama ini tidak akan ada narasi ajakan untuk memilih pasangan calon (paslon) tertentu.

Acara ini juga sebagai momentum untuk saling mengobrol secara santai dan tak ada muatan kampanye.

Selain itu, Mahfud menjelaskan bahwa acara ini merupakan doa bersama untuk kebaikan Indonesia.

Doa untuk kebaikan Indonesia juga telah dipanjatkan Mahfud ketika dirinya menunaikan ibadah umrah dua hari lalu.

"Ya berdoa untuk kebaikan Indonesia agar Indonesia memperoleh anugerah yang terbaik dari Yang Maha Kuasa, karena Indonesia ini adalah sebuah pertaruhan kita setiap pemilu adalah pertaruhan kita ke mana arah Indonesia ini ke depan," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Bakal Nonton Quick Count Bareng Mahfud di Jakarta

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu lantas mengungkapkan, masyarakat Indonesia sudah memahami situasi politik saat ini.

Menurut Mahfud, masyarakat juga sudah paham akan mengambil tindakan seperti apa atas situasi politik terkini.

"Meskipun saya tahu karena lebih dari 70 persen masyarakat kita itu pendidikannya masih setingkat SMP ke bawah, mungkin informasi itu harus dengan bimbingan para tokohnya....," kata Mahfud.

Diketahui, Mahfud MD bakal menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 106 Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Kelurahan Maguwoharjo, Sleman, DIY pada Rabu besok.

Baca juga: Megawati Nyoblos di Kebagusan Besok, Lalu Pantau Quick Count Bareng Ganjar-Mahfud

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Dinilai Bentuk Pelemahan KPK

Putusan Sela Kasus Hakim Agung Gazalba Dinilai Bentuk Pelemahan KPK

Nasional
KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

Nasional
Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Nasional
Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Nasional
PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

Nasional
PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri buat Regenerasi

PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri buat Regenerasi

Nasional
Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Nasional
Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Nasional
Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Nasional
Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Nasional
Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Nasional
Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Nasional
Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan 'Single Persecution' dalam Kasus Korupsi

Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan "Single Persecution" dalam Kasus Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com