Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pantau Revitalisasi Pasar Simpong di Banggai, Mendag Zulhas Paparkan Strategi Hadapi Kenaikan Harga Beras

Kompas.com - 13/02/2024, 18:46 WIB
Aningtias Jatmika,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

BANGGAI, KOMPAS.comMenteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, kenaikan harga beras disebabkan keterlambatan musim panen akibat Elnino.

Hal tersebut dikatakan pria yang akrab disapa Zulhas saat berkunjung ke Pasar Simpong, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (13/2/2024).

Untuk diketahui, musim hujan di Indonesia seharusnya terjadi pada September 2023. Namun, musim hujan baru terjadi pada Januari. Akibatnya, panen raya pun diperkirakan mundur hingga April 2024.

Selain impor beras, pemerintah juga menyiasati kenaikan harga tersebut dengan mendorong distribusi beras stabilitas pasokan harga pasar (SPHP) yang disediakan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Zulhas tak menampik, beras Bulog kerap dianggap tak menarik di mata pedagang. Oleh sebab itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengeluarkan aturan baru terkait penyaluran beras Bulog.

"Semula, pedagang mendapat subsidi (penyaluran beras Bulog) senilai Rp 200 per kg. Kini, subsidi dinaikkan menjadi Rp 500," kata Zulhas.

Kemudian, beras Bulog juga sering mengalami keterlambatan pasokan akibat proses pengemasan yang memakan waktu.

"Dulu beras dikirim dari Bulog (dengan bungkusan) per 5 kg. Jadi, lama dikemas di Bulog. Sekarang, Bulog boleh mengirim (beras dengan kemasan) 100 kg. Nantinya, penimbangan dan pengemasan dilakukan sendiri oleh pedagang," ucap Zulhas.

Baca juga: Groundbreaking Pasar Cheng Hoo, Mendag Zulhas: Tunjang Pengembangan Wisata Pasuruan dan Jatim

Dengan sistem itu, kata Zulhas, pedagang akan mendapatkan subsidi ongkos penimbangan dan pengemasan sebesar Rp 210 per kilogram (kg).

Lewat solusi tersebut, ucap Zulhas, pedagang bisa mendapatkan untung besar, yakni Rp 710 kg per kg. Masyarakat pun bisa membeli beras Bulog berkualitas sebagai alternatif kala harga beras premium melonjak.

Bersamaan dengan itu, Kemendag juga akan menaikkan pasokan beras Bulog ke pasar dari 200.000 ton menjadi 250.000 ton per bulan.

Pada kunjungan tersebut, Zulhas juga berkeliling pasar untuk mengecek harga sejumlah komoditas sambil menyapa para pedagang.

"Alhamdulillah, harga kebutuhan pokok masih terkendali. (Harga) cabai merah berkisar Rp 25.000 per kilo, bawang merah Rp 40.000, dan Rp bawang putih 45.000. Sementara, harga beras mengalami sedikit kenaikan, yakni mulai Rp 11.000 per kg," ujar Zulhas.

Pantau revitalisasi pembangungan Pasar Simpong

Tidak hanya mengecek harga kebutuhan pokok, kehadiran Mendag Zulhas di Pasar Simpong juga untuk memantau langsung pembangunan pasar terbesar di kabupaten tersebut.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memantau harga beras Bulog di Pasar Pasar Simpong, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (13/2/2024).KOMPAS.com/Aningtias Jatmika Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memantau harga beras Bulog di Pasar Pasar Simpong, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (13/2/2024).

Zulhas mengatakan bahwa revitalisasi Pasar Simpong akan mengubah wajah pasar tradisional menjadi pasar modern. Nantinya, Pasar Simpong akan menjadi ikon kebanggaan Kabupaten Banggai.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Nasional
World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Nasional
Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Nasional
MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com