Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Cinta Ganjar dan Atikoh Diangkat jadi Film "Cinta tapi Cinta"

Kompas.com - 13/02/2024, 18:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kisah cinta calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan istrinya, Siti Atikoh Supriyanti, diangkat menjadi sebuah film berjudul 'Cinta tapi Cinta'.

Jiwo Kusumo, sutradara film ini, menjelaskan bahwa film Cinta tapi Cinta dibuat karena kisah Ganjar dan Atikoh dinilai dapat menjadi inspirasi bagi khalayak.

"Nilai yang akan kita ambil adalah inspirasi tentang cinta kasih. Jadi cinta kasih yang dibangun dari hati, dengan ketulusan, kemudian untuk memiliki visi ke depan," kata Jiwo dalam acara gala premiere di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Jokowi Ingin Temui Megawati Dijembatani Sri Sultan, Ganjar: Biasanya Komunikasi Langsung

Film berdurasi sekitar 30 menit ini menceritakan perjalanan Ganjar dan Atikoh sejak pertama kali berkenalan hingga akhirnya menikah dan dikaruniai seorang anak.

Tokoh Ganjar dalam film ini diperankan oleh Robby Jamani sedangkan Angel Lisandi Putri mendapat peran sebagai Siti Atikoh.

Menurut Jiwo, sosok Ganjar dan Siti Atikoh dapat menjadi teladan bagi generasi muda untuk belajar soal ketulusan.

Ia melanjutkan, film ini juga dibuat mencermati situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang membutuhkan cinta dan ketulusan.

"Kami melihat sosok Pak Ganjar Pranowo dan Bu Atikoh menjadi teladan geerasi muda, milenial dan Gen Z tentang ketulusan. Maka film ini dipersembangkan untuk bangsa yang saat ini butuh cinta,” kata dia.


Baca juga: TPN Ganjar Anggap Momentum Pemberian Tukin Pegawai Bawaslu Tak Tepat

Namun, Jiwo mengeklaim bahwa tidak ada kepentingan politik meski film tersebut dirilis satu hari sebelum hari pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024) besok.

"Memang murni dari kami sebagai kreator film bahwa Ganjar- Atikoh ini harus menginspirasi anak-anak muda bagaimana memberikan suatu hubungan yang positif kepada pasangannya," ujar Jiwo.

Menurut rencana, film ini akan tayang di stasiun televisi RCTI dan MNC TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Putusan Sela Gazalba, Kejagung: Perkara Belum Inkrah, Lihat Perkembangannya

Soal Putusan Sela Gazalba, Kejagung: Perkara Belum Inkrah, Lihat Perkembangannya

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, 24 WNI Diamankan Polisi Arab Saudi

Berhaji Tanpa Visa Haji, 24 WNI Diamankan Polisi Arab Saudi

Nasional
Enggan Beberkan Motif Anggota Densus Kuntit Jampidsus, Kejagung: Intinya Itu Terjadi

Enggan Beberkan Motif Anggota Densus Kuntit Jampidsus, Kejagung: Intinya Itu Terjadi

Nasional
Pengusaha RBS Pernah Jadi Saksi Kasus Timah, Akan Jadi Tersangka?

Pengusaha RBS Pernah Jadi Saksi Kasus Timah, Akan Jadi Tersangka?

Nasional
Tolak Konsep Panti Jompo, Risma: Tidak Sesuai Budaya Kita

Tolak Konsep Panti Jompo, Risma: Tidak Sesuai Budaya Kita

Nasional
MNEK 2025 Bali, TNI AL Akan Ajak Negara Peserta Lakukan Penghormatan ke KRI Nanggala

MNEK 2025 Bali, TNI AL Akan Ajak Negara Peserta Lakukan Penghormatan ke KRI Nanggala

Nasional
Draf RUU TNI: Prajurit Bisa Duduki Jabatan Sipil Sesuai Kebijakan Presiden

Draf RUU TNI: Prajurit Bisa Duduki Jabatan Sipil Sesuai Kebijakan Presiden

Nasional
Biduan Nayunda Minta SYL Bayar Cicilan Apartemennya, Diberi Pakai Uang Pribadi

Biduan Nayunda Minta SYL Bayar Cicilan Apartemennya, Diberi Pakai Uang Pribadi

Nasional
Draf RUU TNI: Pensiun Perwira 60 Tahun, Khusus Jabatan Fungsional Bisa sampai 65 Tahun

Draf RUU TNI: Pensiun Perwira 60 Tahun, Khusus Jabatan Fungsional Bisa sampai 65 Tahun

Nasional
Survei PPI: Dico Ganinduto-Raffi Ahmad Paling Kuat di Pilkada Jateng

Survei PPI: Dico Ganinduto-Raffi Ahmad Paling Kuat di Pilkada Jateng

Nasional
SYL Beli Parfum Rp 5 Juta, Bayar Pakai ATM Biro Umum Kementan

SYL Beli Parfum Rp 5 Juta, Bayar Pakai ATM Biro Umum Kementan

Nasional
Demokrat Tuding Suara PAN Meroket di Kalsel, Ricuh soal Saksi Pecah di MK

Demokrat Tuding Suara PAN Meroket di Kalsel, Ricuh soal Saksi Pecah di MK

Nasional
TNI AL Ajak 56 Negara Latihan Non-perang di Perairan Bali

TNI AL Ajak 56 Negara Latihan Non-perang di Perairan Bali

Nasional
Taksi Terbang Sudah Tiba di IKN, Diuji coba Juli Mendatang

Taksi Terbang Sudah Tiba di IKN, Diuji coba Juli Mendatang

Nasional
Bamsoet Akan Rekomendasikan MPR 2024-2029 Kembali Kaji Amandemen UUD 1945

Bamsoet Akan Rekomendasikan MPR 2024-2029 Kembali Kaji Amandemen UUD 1945

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com