Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Gusdurian Pilih Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Kami Bukan Orang Pragmatis yang Cari Jabatan

Kompas.com - 10/02/2024, 23:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid, meyakini bahwa Gusdurian solid mendukung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Yenny mengungkapkan, jaringan Gusdurian bukan orang-orang pragmatis yang mengincar jabatan semata.

"Insya Allah Gusdurian, kader-kader Gus Dur itu selalu mengedepankan nilai-nilai perjuangan dalam perjuangan politiknya. Jadi jelas kami bukan orang-orang yang pragmatis, kami bukan orang yang mencari jabatan," kata Yenny, Sabtu (10/2/2024).

Baca juga: Ketua TPN Ganjar-Mahfud: Kalau Paslon Lain Bilang Satu Putaran, Kami Juga Bisa Dong...

Yenny mengungkapkan hal itu setelah menghadiri kampanye akbar "Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud" di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah.

Yenny menyatakan, jaringan Gusdurian mencari calon pemimpin yang memperjuangkan kesetaraan. Ganjar-Mahfud, kata Yenny, fokus pada masalah kesetaraan tersebut.

Setidaknya, ada tiga kelompok yang berhak mendapat kesetaraan, yaitu kelompok disabilitas, kelompok perempuan, dan anak-anak.

"Yang kami cari adalah memperjuangkan kesetaraan, memperjuangkan kesejahteraan rakyat, dan memperjuangkan keadilan di Indonesia. Jadi insya Allah Gusdurian, para kader-kader Gus Dur, itu solid semua di belakang kemenangan Ganjar-Mahfud," tutur Yenny.

Baca juga: Puan Harap Rakyat Indonesia Masih Beri Kepercayaan pada PDI-P dan Ganjar-Mahfud

Adapun di hari terakhir kampanye ini, Yenny meyakini ada sekitar 1 juta orang yang tumpah ruah di dua lokasi kampanye, yaitu di Kota Solo dan Kota Semarang.

Diketahui, Ganjar melakukan kampanye akbar di dua kota di Jawa Tengah pada hari terakhir masa kampanye.

Alasannya adalah karena animo yang besar dari para pendukung dan masyarakat untuk turut memeriahkan acara tersebut.

"Dimulai dengan kirabnya dan banyak sekali, ratusan ribu orang tumpah ruah. Mungkin bisa setengah juta orang sendiri ya, tumpah ruah dari Solo. Kalau bergabung dengan Semarang mungkin bisa sejuta orang sendiri yang sudah datang bergabung," jelas Yenny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Klaim Pasti Maju Pilkada, Kepastiannya Juli

Ridwan Kamil Klaim Pasti Maju Pilkada, Kepastiannya Juli

Nasional
KPK Sita Innova Venturer Milik Anak SYL Terkait Kasus TPPU

KPK Sita Innova Venturer Milik Anak SYL Terkait Kasus TPPU

Nasional
Moeldoko: Tapera Tidak untuk Biayai Makan Siang Gratis, Apalagi IKN

Moeldoko: Tapera Tidak untuk Biayai Makan Siang Gratis, Apalagi IKN

Nasional
Projo Bakal Komunikasikan Dukungannya untuk Calon Kepala Daerah ke Jokowi dan Prabowo

Projo Bakal Komunikasikan Dukungannya untuk Calon Kepala Daerah ke Jokowi dan Prabowo

Nasional
Pilkada 2024, Projo Dukung Bobby, Khofifah, dan Airin karena Selaras Prabowo-Gibran

Pilkada 2024, Projo Dukung Bobby, Khofifah, dan Airin karena Selaras Prabowo-Gibran

Nasional
Budi Djiwandono Batal Maju Pilkada DKI, Demokrat: Jakarta Butuh Kepala Daerah Berpengalaman

Budi Djiwandono Batal Maju Pilkada DKI, Demokrat: Jakarta Butuh Kepala Daerah Berpengalaman

Nasional
Saat Jokowi Ajak Warga Riau Makan Siang Bersama Usai Shalat Jumat

Saat Jokowi Ajak Warga Riau Makan Siang Bersama Usai Shalat Jumat

Nasional
Tingkatkan SDM dan Dukung Ekonomi Biru, Kementerian KP Ikutkan Peserta Didik dalam MBKM

Tingkatkan SDM dan Dukung Ekonomi Biru, Kementerian KP Ikutkan Peserta Didik dalam MBKM

Nasional
22 Jemaah yang Berhaji Tanpa Visa Resmi Dideportasi, 10 Tahun Tak Boleh ke Saudi

22 Jemaah yang Berhaji Tanpa Visa Resmi Dideportasi, 10 Tahun Tak Boleh ke Saudi

Nasional
Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Komitmen Jaga Fiskal

Temui Sri Mulyani, Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Komitmen Jaga Fiskal

Nasional
Ketua Pembina Yayasan Tolak Universitas Trisakti Jadi PTN-BH

Ketua Pembina Yayasan Tolak Universitas Trisakti Jadi PTN-BH

Nasional
Pansel Buka Pendaftaran Capim KPK mulai 26 Juni sampai 15 Juli 2024

Pansel Buka Pendaftaran Capim KPK mulai 26 Juni sampai 15 Juli 2024

Nasional
KPK Kembali Periksa Seorang Mahasiswa Terkait Korupsi Harun Masiku

KPK Kembali Periksa Seorang Mahasiswa Terkait Korupsi Harun Masiku

Nasional
Polri Tangkap Buronan Nomor 1 Thailand di Bali

Polri Tangkap Buronan Nomor 1 Thailand di Bali

Nasional
Moeldoko Sebut Tapera Akan Diawasi Komite untuk Cegah Korupsi

Moeldoko Sebut Tapera Akan Diawasi Komite untuk Cegah Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com