Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Deras, Massa Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Solo Tetap Penuhi Venue Acara

Kompas.com - 10/02/2024, 08:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Hujan mengguyur acara kampanye akbar pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).

Diketahui, hari ini adalah hari terakhir kampanye di Pilpres 2024 sebelum pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Mahfud bakal menggelar kampanye akbar terakhir di dua kota di Jawa Tengah, yakni Kota Surakarta (Solo) dan Kota Semarang.

Baca juga: Ratusan Massa Mulai Datangi Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Solo

Pantauan Kompas.com di lokasi, hujan rintik-rintik hingga deras nampak mulai berjatuhan sekitar pukul 07.20 WIB. Ratusan warga yang sudah memenuhi lapangan seketika mencari tempat berteduh di beberapa tenda di pinggir benteng.

Ada pula yang berteduh di dua pohon besar samping panggung, dan di beberapa tempat dengan atap tertutup.

Tak beberapa lama, sebagian massa mulai memakai jas hujan plastik berwarna-warni. Beberapa dari mereka kembali ke depan panggung dengan jas hujan, payung, maupun memilih hujan-hujanan.

Mereka bahkan berteriak beberapa kali meminta acara dilanjut. Tak beberapa lama tepatnya pada pukul 07.40 WIB, para seniman kembali menyanyikan bait-bait lagu di atas panggung.

Adapun saat ini, massa mulai kembali penuh, setelah sebelumnya berhamburan. Mereka nampak kembali bergoyang dan berdendang mengikuti irama.

Hingga saat ini, langit mendung dan hujan rintik-rintik masih menyelimuti kampanye akbar terakhir Ganjar di Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Sandiaga Enggan Tanggapi Ganjar soal Jenderal Mencla-mencle

Sebagai informasi, meurut rencana, politisi akan hadir memeriahkan kampanye akbar ini.

Mereka adalah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Plt Ketua Umum PPP M. Mardiono, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (Oso).

Begitu pula sejumlah sosok lainnya, seperti putra Megawati dan Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, hingga Dewan Penasehat TPN Ganjar-Mahfud Puan Maharani.

Lalu, Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, serta jajaran TPN hingga Tim Pemenangan Daerah (TPD).

Selain tokoh-tokoh nasional, kampanye akbar akan dihadiri oleh sejumlah seniman, seperti Slank, Nassar, Nella Kharisma, Woro Widowati, Danang, Cak Lontong, Oppie Andaresta, duet spesial Alam Ganjar dan NDX AKA, serta Yenny Wahid dan Once Mekel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

KPK Sita 13 Lahan Milik Terpidana Korupsi Pengadaan Helikopter AW-101

Nasional
Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Baleg Bantah Kebut Revisi UU Kementerian Negara hingga UU TNI untuk Kepentingan Pemerintahan Prabowo

Nasional
Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Gerindra Siapkan Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta

Nasional
Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Demokrat Beri 3 Catatan ke Pemerintah Terkait Program Tapera

Nasional
PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

PKB Keluarkan Rekomendasi Nama Bakal Calon Gubernur pada Akhir Juli

Nasional
PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri buat Regenerasi

PDI-P Hadapi Masa Sulit Dianggap Momen Puan dan Prananda Asah Diri buat Regenerasi

Nasional
Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Risma Minta Lansia Penerima Bantuan Renovasi Rumah Tak Ditagih Biaya Listrik

Nasional
Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

Nasional
Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Fraksi PDI-P Bakal Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak Revisi UU MK

Nasional
Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Jaksa KPK Hadirkan Sahroni dan Indira Chunda Thita dalam Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Ketua MPR Setuju Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo

Nasional
Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global

Nasional
Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Kejagung Tegaskan Tak Ada Peningkatan Pengamanan Pasca Kasus Penguntitan Jampidsus

Nasional
Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan 'Single Persecution' dalam Kasus Korupsi

Ahli Sebut Jaksa Agung Bukan "Single Persecution" dalam Kasus Korupsi

Nasional
Sang Cucu Pernah Beri Pedangdut Nayunda 500 Dollar AS, Sumber Uang dari SYL-Indira Chunda

Sang Cucu Pernah Beri Pedangdut Nayunda 500 Dollar AS, Sumber Uang dari SYL-Indira Chunda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com