Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kita Ingin Anak Muda Dapat Posisi karena Prestasi, Bukan karena Koneksi

Kompas.com - 09/02/2024, 16:40 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan, banyak anak muda yang menginginkan dapat posisi karena prestasi.

Namun, Anies mengungkapkan, hari ini ada anak muda yang mendapat posisi karena koneksi keluarga.

Hal itu disampaikan Anies dalam kampanye akbarnya di Pasuruan, Jawa Timur, disiarkan kanal YouTube cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar secara langsung, Jumat (9/2/2024).

Awalnya, Anies membaca poster yang dibentangkan di lokasi kampanye. Poster itu bertuliskan, "Kami mau perubahan, untuk pemerintahan yang baik yang bersih dan terbuka".

Baca juga: Jokowi Bilang Tak Akan Kampanye, Timnas Anies-Muhaimin: Makan Bakso Itu Kampanye Terselubung

Anies kemudian menyebut bahwa seluruh masyarakat menginginkan pemerintahan yang bersih tanpa politik dinasti.

"Ya, kita mau pemerintahan yang bersih yang bukan dinasti-dinastian, betul?" kata Anies yang disambut keras suara "betul" para hadirin.

Anies kemudian menyebut, anak-anak muda juga menginginkan hal serupa, yaitu mendapat posisi atau jabatan dengan cara yang berprestasi.

"Kita kepengen anak-anak muda dapat posisi karena prestasi, bukan karena koneksi, betul?" ujar Anies.

"Sekarang ini banyak yang dapat posisi karena koneksi, lah kalau tidak punya paman gimana?" katanya lagi.

Baca juga: Singgung Tujuan Indonesia Didirikan, Anies: Memang Ada yang Buat Kepentingan Keluarga?

Anies juga sempat membaca poster bertuliskan, "Indonesia berdiri untuk rakyat Indonesia bukan untuk kepentingan pribadi dan keluarga".

Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini kemudian bertanya, apakah ada saat ini yang mengurus negeri hanya untuk kepentingan keluarga.

"Memang ada yang buat kepentingan keluarga sekarang? Ada?" katanya dijawab dengan teriakan "ada" oleh peserta kampanye.

"Siapa?" tanya Anies, disambut dengan teriakan "Jokowi" oleh peserta kampanye.

Mendengar jawaban peserta kampanye, Anies bertanya apakah hal itu tidak berbahaya. Dia juga menanyakan hal tersebut kepada Muhaimin Iskandar yang duduk di belakangnya.

"Gus, enggak bahaya ta? bahaya iki (ini) Gus, Pasuruan iki nekat ya," kata Anies Baswedan.

Baca juga: Jokowi Bilang Tak Akan Kampanye, Timnas Anies-Muhaimin: Makan Bakso Itu Kampanye Terselubung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com