Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Muhadjir Bantah Isu Mundur, Tegaskan Situasi Kabinet Aman

Kompas.com - 07/02/2024, 17:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy membantah isu yang menyebutkan dirinya akan mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu ditegaskan Muhadjir dalam konferensi pers di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024).

Muhadjir pun menyatakan bahwa saat ini kondisi dan kinerja Kabinet Indonesia Maju masih aman.

"Saya jamin aman-aman. Termasuk isu saya mundur, enggak ada saya mundur," ujar Muhadjir.

"Saya jangankan mundur, maju saja enggak bisa. Katanya Gus Dur mau mundur gimana, maju saja dituntun," katanya menirukan pernyataan yang pernah disampaikan Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Baca juga: Tanggapi soal Gibran Bacawapres, Muhadjir: Harus Kita Beri Ruang

Meski demikian, Muhadjir mengakui bahwa kinerja Kabinet Indonesia Maju saat tahun politik ini mengalami penurunan.

Terkait hal itu, menurut Muhadjir, Presiden Jokowi sudah pernah memberikan peringatan agar para menteri mempercepat realisasi program kerja masing-masing.

"Kalau secara dari sisi kinerja terjadi penurunan ya pastilah, namanya saja tahun politik. Dan Presiden sudah ingatkan dua tahun yang lalu. Karena itu, program-program Presiden minta dipercepat. Sehingga akhir periode tahun politik beban enggak numpuk sehingga tidak menggangu program pemerintah lima tahunan," ujarnya.

Lebih lanjut, Muhadjir menjelaskan situasi rapat-rapat kabinet di Istana. Menurut dia, frekuensi rapat kabinet terbatas (ratas) memang berkurang.

Baca juga: Diisukan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno: Percaya Enggak?

Akan tetapi, Muhadjir mengatakan, kondisi itu tidak terlalu berpengaruh dengan kinerja kabinet secara keseluruhan. Sebab, rapat internal Presiden dengan dua atau tiga orang menteri lebih banyak dilaksanakan.

"Jadi ada rapat internal biasanya dua, tiga menteri ikut. Seperti kemarin saya ikut intern membahas tentang pendidikan dan ketenagakerjaan. Itu saya, Bu Menteri Keuangan, Pak Menteri Pendidikan dan Menteri Agama. Jadi itu internal," kata Muhadjir.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi juga mengatakan, Kabinet Presiden Jokowi saat ini dalam kondisi solid.

Hal ini dipastikannya karena menurut Retno, dia berkomunikasi baik dengan semua menteri di kabinet.

"(Kabinet) Solid. saya berkomunikasi baik dengan semuanya," ujar Retno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Menlu Retno: Kabinet Solid, Saya Komunikasi Baik dengan Semua

Dalam kesempatan itu, Retno Marsudi juga ditanya situasi Kabinet Indonesia Maju saat ini. Terutama, setelah adanya isu menteri-menteri Jokowi berencana mundur dari jabatan masing-masing.

Retno Marsudi menyatakan bahwa situasi kabinet tetap baik-baik saja.

Lebih lanjut, diplomat senior Kementerian Luar Negeri itu pun ditanya soal kebenaran kabar yang menyebutkan dirinya akan mundur dari Kabinet Presiden Jokowi.

Mendengar pertanyaan wartawan, Retno Marsudi justru mengajukan pertanyaan balik.

Dia bertanya apakah wartawan percaya dengan kabar itu sementara dia saat ini sedang giat bekerja.

"Percaya enggak? Sekarang aku tanya percaya enggak dengan intensitas saya bekerja seperti ini, percaya enggak?," kata Retno Marsudi.

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Sebut Belum Ada Arahan Jokowi Soal Penampungan Pengungsi Rohingya

Sementara itu, Presiden Jokowi sendiri telah memberikan tanggapan soal kabar yang menyebutkan situasi di Kabinet Indonesia maju yang dipimpinnya sudah mulai tidak nyaman.

Menurut Jokowi, kondisi kabinetnya saat ini masih biasa saja. Kepala Negara menegaskan jika ada perbedaan pilihan politik di antara menteri-menterinya merupakan hak demokrasi.

"Biasa saja. Bahwa ada perbedaan pilihan itu demokrasi, tidak perlu dibesar-besarkan," ujar Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat, 2 Februari 2024.

Baca juga: Menko PMK: Mudah-mudahan Pemilu Ini Satu Putaran Saja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com