Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diisukan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno: Percaya Enggak?

Kompas.com - 06/02/2024, 16:00 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjawab pertanyaan terkait isu dirinya akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Retno membantah isu tersebut. 

"Bu Retno enggak mau komentar soal kondisi kabinet? Bu Retno kan pernah diisukan mau mundur?," tanya wartawan.

Retno pun tersenyum dan langsung memberikan jawaban. "Percaya enggak?," kata Retno kembali bertanya kepada wartawan.

Baca juga: Bicara di DK PBB, Menlu Retno Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza

"Sekarang aku tanya, percaya enggak dengan intensitas saya bekerja seperti ini, percaya enggak?," lanjutnya.

Saat ditanya lebih lanjut apakah artinya pernyataan itu menegaskan bahwa dirinya membantah akan mundur dari kabinet, Retno kembali bertanya kepada wartawan.

Dia pun menegasakan soal komitmennya bekerja dalam pertanyaan balik itu.

"Makanya aku tanya, dengan intensitas pekerjaan saya seperti ini, komitmen untuk bekerja, kira-kira percaya enggak ? (Soal isu mundur)," tegasnya.


Retno pun menegaskan kondisi Kabinet Presiden Jokowi tetap baik-baik saja.

Dia juga menekankan kabinet solid. "Baik-baik saja. Kabinet baik-baik saja. Solid. Saya berkomunikasi baik dengan semuanya," tambahnya.

Sebelumnya, nama Retno Marsudi sempat menjadi perbincangan lantaran disebut-sebut sebagai salah satu menteri di Kabinet Jokowi yang akan mundur.

Baca juga: Retno Marsudi Bantah Isu Mundur, Sebut Kabinet Baik-baik Saja

Hal itu terungkap setelah ekonom senior Faisal Basri menyinggung soal dorongan agar menteri-menteri Jokowi sebaiknya mundur setelah Kepala Negara diduga bersikap tidak netral dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Selain Retno, ada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono yang juga dikabarkan segera mengundurkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com