Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

TKN Sebut Permintaan Maaf Prabowo Cerminkan Sifat Kenegarawanan Dasar

Kompas.com - 06/02/2024, 11:57 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Budiman selanjutnya menjelaskan satu persatu makna terima kasih dari Prabowo.

Pertama, Soekarno atau Bung Karno diapresiasi karena meletakkan dasar-dasar kebangsaan modern.

“Bung Karno membangun narasi terbesar bangsa Indonesia dengan pidato 1 Juni dengan lahirnya Pancasila. Ini adalah fondasi terbesar bangsa yang masih kita pegang teguh sampai hari ini,” imbuh Budiman.

Kedua, lanjut dia, Presiden Soeharto diapresiasi sebagai peletak dasar pembangunan ekonomi modern setelah Bung Karno.

Baca juga: Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Ketiga, Presiden Habibie menyadarkan bangsa Indonesia tentang pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan pembangunan berbasis teknologi, mendorong cinta terhadap ilmu pengetahuan.

Keempat, Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dihargai sebagai peletak dasar kembali prinsip toleransi dalam bangsa Indonesia.

“Gus Dur menjadi pengingat kembali karakter Bineka Tunggal Ika Indonesia, dan di era Gus Dur, toleransi ditanamkan, tanpa memandang suku, agama, dan aliran politik,” ujar Budiman.

Kelima, lanjut dia, Megawati diapresiasi sebagai peletak dasar pelembagaan institusi-institusi politik demokratis, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga: Guru Besar UI Mengaku Diintimidasi karena Gelar Deklarasi Desak Pemilu Demokratis

“Bu Mega juga menata kembali politik demokratis,” jelas Budiman.

Keenam, sebut dia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Budiman, presiden asal Pacitan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Prabowo karena meneruskan tradisi demokrasi dan merawat tradisi perdamaian, setelah era yang penuh konflik politik pascademokrasi.

Ketujuh, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diapresiasi sebagai peletak dasar infrastruktur fisik dan SDM masa depan bangsa Indonesia.

“Pak Jokowi meletakkan dasar Indonesia menuju kemajuan dengan pemerataan infrastruktur fisik dan pembangunan SDM. Tidak ada yang tidak terjangkau. Dan satu lagi, Pak Jokowi menyatukan Indonesia dengan kerja,” jelas Budiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com