Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 4 Februari 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 02/02/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 4 Februari 2024 jatuh pada hari Minggu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 4 Februari 2024.

Hari Kanker Sedunia

Tanggal 4 Februari merupakan hari penting terkait dengan kanker. Tanggal ini ditetapkan sebagai Hari Kanker Sedunia. 

Melansir National Today, Hari Kanker Sedunia diresmikan pada tahun 2000 di acara KTT Dunia di Paris. Acara ini dihadiri oleh anggota organisasi kanker dan pemimpin pemerintahan terkemuka dari seluruh dunia.

Piagam  berjudul ‘Piagam Paris Melawan Kanker' menjadi tanda deklarasi Hari Kanker Sedunia yang diperingati pada tanggal 4 Februari.

Diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. 

Kanker sendiri terdiri dari banyak jenis mulai dari yang jinak hingga yang ganas. Meski begitu kanker masih bisa disembuhkan. Namun bisa sembuh total atau tidaknya tergantung dari stadium dan jenis kanker. 

Penyebab kanker sampai saat ini masih beragam. Ada yang karena faktor genetik, pola hidup tidak sehat, pola makan tidak sehat, merokok dan lainnya. 

Dengan adanya Hari Kanker Sedunia diharapkan bisa memberi semangat pada pasien kanker untuk terus hidup sehat dan yakin akan kesembuhan. Sementara bagi orang lainnya diharapkan bisa membuka mata untuk mulai melakukan gaya hidup sehat. 

Hari Persaudaran Manusia Internasional

Tanggal 4 Februari juga terdapat peringatan Hari Persaudaraan Manusia Internasional.

Manusia sebagai mahluk sosial sejatinya memiliki sikap saling peduli dan toleransi. Namun kenyataannya masih ada terjadi intoleransi dan egoisme di dalam umat manusia.

Hari ini dicetuskan oleh Paus Fransiskus bersama dengan Imam Besar Al-Azhar (Kairo), Syekh Ahmad Al-Tayyeb. Berangkat dari kecemasan akan maraknya perselisihan membuat mereka ingin mengadakan satu hari untuk Hari Persaudaraan Manusia. 

Pada 4 Februari 2019, mereka bersama-sama mengumumkan tujuan adanya hari ini sekaligus membentuk Komite Tinggi Persaudaraan Manusia. Komite ini sebagian besar terdiri dari para pemimpin agama internasional, cendekiawan, dan pemimpin budaya.

Pada bulan Desember 2019, anggota Komite Tinggi ini bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres mengajukan agar tanggal 4 Februari selanjutnya menjadi Hari Persaudaraan Manusia Sedunia. Kemudian keinginan itu dikabulkan.

Dengan adanya hari ini diharapkan agar tidak ada lagi perselisihan dan peperangan. Baik agama, ras dan suku apapun bisa saling menghormati dan menghargai.

Baca juga: Bukan Hanya Facebook Pro, Emak-emak juga Bisa Dapat Cuan Live di TipTip

HUT Facebook

Merujuk pada National Today, tanggal 4 Februari merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) Facebook. 

Hari ini merupakan hari dimana Mark Zuckerberg memulai karirnya di platform sosial media populer ini. 

Kisah Facebook dimulai pada tahun 2004. Aplikasi ini awalnya digunakan oleh mahasiswa Harvard yang ingin menciptakan kehadiran media sosial dengan foto dan postingan.

Berkat layanan yang bagus akhirnya pada bulan Juni 2004, Facebook menampung sekitar 25.0000 siswa dari berbagai sekolah.

Kesuksesan Facebook kemudian mendorong MasterCard, sebuah perusahaan kartu kredit, membayar Facebook untuk eksposurnya. Pada tahun 2004, Facebook mencapai satu juta pengguna.

Pada akhir tahun 2006, Facebook memiliki enam juta pengguna aktif bulanan. 

Pada 13 Juli, Facebook terbuka untuk siapa saja yang berusia di atas 13 tahun di seluruh dunia yang kemudian menjadi awal dari era iklan di media sosial.

Pada bulan Februari 2012, Facebook go public dan mengumpulkan $16 miliar. Baru-baru ini Facebook mengumumkan perubahan nama perusahaan induknya menjadi Meta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com