Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kinerja Antam Selama 2023, Produksi 13,45 Juta WMT Bijih Nikel hingga Raih 2 Proper Emas

Kompas.com - 31/01/2024, 21:16 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - PT Aneka Tambang (Antam) mencatatkan berbagai kinerja apik, baik dari segi capaian produksi hingga penjualan selama tahun 2023.

Corporate Secretary Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, Antam mencatatkan produksi bijih nikel unaudited sebesar 13,45 juta wet metric ton (wmt) pada 2023. 

Dia menyebutkan, produksi bijih nikel tersebut digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel Antam dan penjualan kepada pelanggan domestik.

Kemudian, penjualan bijih nikel unaudited pada tahun buku 2023 mencapai 11,71 juta wmt.

“Antam mencatatkan volume produksi emas unaudited pada tahun buku 2023 mencapai 1.208 kilogram (kg) atau 38.838 troy ounce (t.oz), dengan tingkat penjualan emas unaudited sebesar 26.129 kg (840.067 t.oz),” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (31/1/2024).

Pertumbuhan produksi bijih nikel tersebut juga ditujukan untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar domestik yang tumbuh positif pada 2023.

Baca juga: Konsisten Terapkan Keberlanjutan, Antam Tetap Jadi Bagian Indeks ESG

“Pertumbuhan Antam fokus dalam memperkuat basis pelanggan di pasar domestik untuk komoditas bijih nikel dan logam mulia,” ungkapnya.

Kemudian, produksi bauksit unaudited pada 2023 tercatat sebesar 2,01 juta wmt yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pabrik alumina dan penjualan kepada pelanggan pihak ketiga. 

“Penjualan bauksit unaudited pada 2023 tercatat sebesar 1,50 juta wmt. Pada 2023, perusahaan berfokus pada pengembangan penjualan bauksit di dalam negeri,” jelasnya. 

Terkait pengembangan hilirisasi komoditas bauksit, Antam berfokus pada pengembangan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat.

Capaian Antam lainnya pada 2023 adalah meraih dua Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) Emas 2023. 

Baca juga: Antam: Waktu yang Tepat untuk Investasi Emas adalah Sekarang

Penghargaan Proper Emas adalah bukti Antam telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan. Antam juga menjalankan upaya-upaya pengembangan masyarakat secara berkesinambungan.

Tak hanya itu, Antam berhasil meraih sembilan penghargaan kinerja keberlanjutan.

Kemudian, Antam bersama HongKong CBL Limited (HKCBL), anak usaha dari Ningbo Conteporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) telah menyelesaikan rangkaian transaksi terkait kerja sama pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) battery di Indonesia.

Syarif mengatakan, penyelesaian transaksi tersebut merupakan wujud pengembangan usaha Antam melalui hilirisasi mineral nikel yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

“Transaksi tersebut akan menjadi landasan penting bagi pengembangan ekosistem EV battery di Indonesia,” jelasnya.

Baca juga: Antam Perkuat K3 untuk Capai Target Zero Fatality pada 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com