Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ermaya
Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI

Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI.

Geopolitik Indonesia: Membangun Kepemimpinan Global dari Kepulauan (Bagian II)

Kompas.com - 31/01/2024, 14:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DENGAN 17.504 pulau dan luas wilayah sebesar 1.904.569 km persegi, maka keamanan maritim menjadi fokus utama bagi Indonesia. Hal ini sesuai dengan perspektif Pancasila yang menekankan pentingnya kedaulatan dan persatuan.

Dari itu kepemimpinan negara ini dalam menjaga keamanan laut dan melawan aktivitas ilegal, termasuk perompakan dan perdagangan manusia, memberikan kontribusi positif dalam memelihara stabilitas di kawasan.

Baca artikel sebelumnya: Geopolitik Indonesia: Membangun Kepemimpinan Global dari Kepulauan (Bagian I)

Kondisi geografis yang khas, dengan pulau-pulau tersebar di seluruh kepulauan, menantang Indonesia untuk mengembangkan strategi keamanan laut yang efektif dan komprehensif.

Inisiatif seperti Global Maritime Fulcrum menjadi bukti nyata tekad Indonesia untuk memainkan peran sentral dalam memastikan keamanan laut global.

Melalui program ini, Indonesia berkomitmen memperkuat kemampuan pertahanan maritimnya, menjadikan laut sebagai bagian integral dari kebijakan pertahanan nasional.

Upaya ini mencakup modernisasi TNI Angkatan Laut, peningkatan patroli, dan kerja sama regional untuk mengatasi ancaman lintas batas.

Maka kepemimpinan Indonesia dalam menjaga keamanan laut tidak hanya bermanfaat bagi dalam negeri, tetapi juga berdampak positif pada stabilitas di kawasan.

Lingkungan maritim aman

Dengan mengurangi insiden perompakan dan perdagangan manusia, Indonesia membantu menciptakan lingkungan maritim yang aman, memfasilitasi perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Maka dalam konteks geopolitik, keamanan laut yang dipimpin oleh Indonesia juga memberikan kontribusi terhadap citra positif negara ini di tingkat global.

Sebagai negara kepulauan yang memiliki peran sentral dalam menjaga keamanan laut, Indonesia dapat memainkan peran penting dalam forum-forum internasional.

Lalu menjalin kerja sama dengan negara-negara lain yang memiliki kepentingan serupa. Ini mencerminkan semangat persaudaraan Pancasila dalam hubungan internasional.

Dengan demikian, keamanan maritim bukan hanya menjadi isu nasional bagi Indonesia, tetapi juga aspek penting dalam kontribusi global. Kendati Indonesia telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga keamanan laut, tantangan tetap ada, terutama mengingat kompleksitas dan dinamika dari permasalahan maritim global.

Ancaman seperti perompakan modern dan perdagangan manusia terus berkembang, menuntut Indonesia untuk terus memperbarui strategi keamanan lautnya.

Indonesia telah aktif terlibat dalam diplomasi regional dan internasional, memegang peran kunci dalam dinamika geopolitik global dengan pandangan yang diamanatkan oleh nilai-nilai Pancasila.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com