Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Klaim Menang 1 Putaran di Semua Survei

Kompas.com - 29/01/2024, 22:00 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan, semua lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran Rakabuming Raka akan menang satu putaran.

Prabowo pun berpesan kepada para relawan bahwa mereka harus menjemput kemenangan Prabowo-Gibran dengan sekali putaran saja.

Hal tersebut ia sampaikan saat menerima deklarasi Relawan Bakti untuk Rakyat di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2024) malam.

"Masalahnya sekarang adalah yang kita sangat perlukan adalah mandat dari rakyat. Tanggal 14 Februari kita harus menang dan menang sekali putaran," ujar Prabowo.

"Semua survei menunjukkan bahwa kita sebenarnya sekali putaran," sambungnya.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Prabowo-Gibran 47 Persen, Anies-Imin 23,2 Persen, Ganjar-Mahfud 21,7 Persen

Adapun untuk menang satu putaran, Prabowo-Gibran harus meraih 50 persen plus 1 suara di pilpres.

Prabowo menjelaskan, meski potensi menang satu putaran terbuka, namun mereka semua tidak boleh malas ke TPS.

Prabowo mengingatkan bahwa Prabowo-Gibran belum menang sebelum hari pencoblosan pada 14 Februari.

"Nah ini yang sekarang adalah kita harus datang ke TPS semuanya. Harus, jangan malas. Harus ke TPS. Jangan merasa, 'oh kita menang', jadi enggak datang. Jangan. Itu yang dikehendaki oleh pihak-pihak tertentu," jelas Prabowo.

Prabowo mengatakan, mereka harus tetap mencoblos ke TPS.

Selain itu, dia mengingatkan agar surat suara yang akan dicoblos dicek terlebih dahulu.

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Prabowo-Gibran 42,2 Persen, Ganjar-Mahfud 28 Persen, Anies-Muhaimin 26,7 Persen

Prabowo mengaku mendapat informasi bahwa ada upaya untuk merusak surat suara 02.

"Jadi kawal, datang ke TPS, coblos. Dan tolong ditungguin dan diawasi," ucapnya.

Sementara itu, Prabowo menekankan perjuangan belum selesai meski survei menunjukkan mereka menang satu putaran.

Dia meminta semua pihak memastikan agar Prabowo-Gibran menang mutlak.

"Dan sesudah itu saya tetap butuh dukungan saudara karena kita harus kerja keras. Kerja keras karena tugas kita tugas mulia. Cita-cita kita cita-cita yang mulia. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," imbuh Prabowo.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com