Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepakat dengan Wapres Ma'ruf, Ganjar: Pejabat Mesti Paham, Kapan Kampanye, Kapan Tugas Negara

Kompas.com - 26/01/2024, 16:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

RUTENG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo sepakat dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang mendorong Bawaslu mengusut dugaan pelanggaran pemilu.

Dugaan pelanggaran yang dimaksud yaitu terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) dan rekaman video acungan dua jari dari mobil kepresidenan Indonesia-1 yang viral di media sosial.

Ganjar berharap, pernyataan Wapres bisa mengingatkan pejabat untuk membedakan antara tugas negara dan waktu kampanye.

Baca juga: Ganjar: Saya Tidak Pernah Resah dan Risau Baca Poling dan Survei

"Maka kenapa para pejabat mesti paham betul kapan melaksanakan tugas kenegaraan dan pemerintahan, dan kapan berkampanye, sehingga tidak memanfaatkan (bansos) seperti itu," kata Ganjar ditemui usai berdialog dengan Uskup Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT, Jumat (26/1/2024).

Ganjar menegaskan, dirinya sudah mengingatkan jauh-jauh hari agar bansos tidak dipolitisasi menjelang hari pemungutan suara.

"Ya saya kemarin sudah bicara, pasti akan terjadi sesuatu, politisasi dari seluruh fasilitas yang ada," imbuh dia.

Baca juga: Sempat Terkendala Hujan Saat Menuju Ruteng, Ganjar: Ke Tempat Ini Butuh Perjuangan

Oleh karena itu, ia berharap, Bawaslu segera menindaklanjuti permintaan Wapres Ma'ruf setelah mendapat laporan masyarakat. Hal ini untuk memastikan Pemilu 2024 kondusif.

"Kalau Pak Wapres bilang seperti itu, maka penting buat saya untuk ditindaklanjuti (Bawaslu), dari semua yang dilaporkan masyarakat sehingga pemilu kita harapkan bisa damai," pungkas politikus PDI-P ini.

Sebelumnya diberitakan, Ma'ruf Amin mendorong Bawaslu mengusut dugaan pelanggaran pemilu terkait bansos dan video acungan dua jari dari mobil kepresidenan.

Baca juga: Minta Bupati Tak Takut untuk Kampanye, Ganjar: Kan Sudah Ada yang Statement Kemarin

Ma'ruf mempersilakan masyarakat untuk melaporkan temuan beras bansos yang ditempel stiker pasangan calon presden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, ke Bawaslu.

"Saya kira kalau masalah-masalah yang berkait dengan pemilu, kampanye ada beras bansos ada gambar itu saya kira supaya disampaikan kepada Bawaslu saja," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Menurut Ma'ruf, Bawaslu akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan menentukan ada atau tidaknya pelanggaran dalam kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com