Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Terima Kunjungan Resmi PM Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Bogor

Kompas.com - 26/01/2024, 09:19 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (26/1/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Xanana tiba di halaman Istana Bogor pada Jumat pagi pukul 08.54 WIB. Dia diantar menggunakan mobil berwarna hitam, dengan pengawalan di kanan dan kiri.

Kedatangan Xanana di halaman Istana Kepresidenan Bogor diarak oleh pasukan berkuda, pasukan marching band, dan pasukan yang mengenakan pakaian tradisional serta tarian tradisional.

"Welcome to Indonesia," kata pasukan berpakaian tradisional berkali-kali sambil mengibarkan bendera Indonesia dan Timor Leste.

Baca juga: Aksi Xanana Gusmao di KTT ASEAN, Cium Tangan Iriana hingga Asyik Joget di Gala Dinner

Saat turun dari mobil yang ditumpanginya, Xanana langsung memberi hormat kepada Presiden Jokowi yang menyambutnya di depan dan bersalaman.

Kemudian, Jokowi dan Xanana menyaksikan upacara penyambutan di halaman Istana Kepresidenan Bogor.

Upacara itu dilakukan dengan mengumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, tembakan meriam 19 kali, dan inspeksi pasukan.

Xanana tampak membungkukkan badan dua kali di depan pasukan, dan menelungkupkan tangan sebanyak enam kali tanda memberi hormat di depan pasukan berpakaian adat.

Baca juga: Xanana Gusmao Cium Tangan Iriana Jokowi Saat Tiba di Lokasi KTT ASEAN

Setelah upacara selesai, Jokowi yang mengenakan jas berwarna abu-abu dan Xanana yang mengenakan jas biru gelap saling memperkenalkan delegasi masing-masing negara.

Jokowi lalu mengajak Xanana masuk ke Istana Bogor untuk melakukan foto bersama dan menandatangani buku tamu.

Selanjutnya, Jokowi dan Xanana melanjutkan prosesi kunjungan dengan menanam pohon serta melakukan pertemuan bilateral.

Sejumlah menteri turut hadir dalam pertemuan ini, yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta Menteri BUMN Erick Thohir.

Kemudian, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Direktur Jenderal Protokoler dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto.

Baca juga: Jokowi dan Xanana Gusmao Bahas Pembentukan Kawasan Ekonomi RI-Timor Leste di Perbatasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Nasional
Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Nasional
Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Nasional
Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Nasional
Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Nasional
Projo Minta PDI-P Tidak Setengah Hati Jadi Oposisi

Projo Minta PDI-P Tidak Setengah Hati Jadi Oposisi

Nasional
Tuding PDI-P Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo, Projo: Taktik Belah Bambu

Tuding PDI-P Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo, Projo: Taktik Belah Bambu

Nasional
Projo Ungkap Isi Pembicaraan dengan Jokowi soal Langkah Politik Kaesang di Pilkada

Projo Ungkap Isi Pembicaraan dengan Jokowi soal Langkah Politik Kaesang di Pilkada

Nasional
Ada 'Backlog' Pemilikan Rumah, Jadi Alasan Pemerintah Wajibkan Pegawai Swasta Ikut Tapera

Ada "Backlog" Pemilikan Rumah, Jadi Alasan Pemerintah Wajibkan Pegawai Swasta Ikut Tapera

Nasional
Jaga Keanekaragaman Hayati, Pertamina Ajak Delegasi ASCOPE ke Konservasi Penyu untuk Lepas Tukik

Jaga Keanekaragaman Hayati, Pertamina Ajak Delegasi ASCOPE ke Konservasi Penyu untuk Lepas Tukik

Nasional
Projo Mengaku Belum Komunikasi dengan Kaesang Soal Pilkada

Projo Mengaku Belum Komunikasi dengan Kaesang Soal Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com