Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kiriman Bunga untuk Megawati, Jokowi: Biasa, Kan Bu Mega Ulang Tahun

Kompas.com - 24/01/2024, 10:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan soal kiriman karangan bunga untuk Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.

Menurut Jokowi, karangan bunga yang dikirimkannya dalam rangka memberikan selamat ulang tahun kepada Presiden ke-5 RI itu.

"Ya biasa. Ya kan Bu Mega berulang tahun. Saya kirim bunga biasa saja," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).

Sementara itu, saat ditanya lebih lanjut apakah akan bertemu dengan Megawati dalam waktu dekat ini, Jokowi menyatakan belum mendapat undangan.

"Belum. Belum ada undangan," katanya.

Baca juga: Jokowi: Presiden Boleh Kampanye, Boleh Memihak, tapi...

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengirim karangan bunga untuk Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada Selasa, 23 Januari 2024.

Karangan bunga itu dikirim bertepatan pada hari ulang tahun ke-77 Megawati.

Dilansir dari Antaranews, karangan bunga yang berupa bunga anggrek bulan berwarna ungu, mawar putih, lili, dan baby breath tiba di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa siang.

Ada pula kartu berisi ucapan singkat dari Presiden Jokowi di atas karangan bunga itu.

"Selamat ulang tahun Ibu Megawati Soekarnoputri. Dari: Presiden Joko Widodo," tulis pesan di karangan bunga itu.

Baca juga: Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Megawati, Cak Imin: Kawal Demokrasi dan Ketidakadilan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati memperingati hari kelahirannya ini secara sederhana.

Menurut Hasto, Presiden ke-5 RI itu hanya menerima orang-orang terdekatnya.

"Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, ulang tahun Ibu Megawati diadakan secara sederhana, dan dihadiri oleh keluarga dan sahabat dekat beliau," ujar Hasto dalam keterangannya di Jakarta.

Tak hanya itu, semua kader PDI-P di berbagai daerah juga merayakan ulang tahun Megawati dengan kegiatan kebudayaan.

Baca juga: Jawab soal Ada Tangan Acungkan 2 Jari dari Mobil Kepresidenan, Jokowi: Menyenangkan

Hasto mengatakan, para koleganya akan membagikan tumpeng untuk masyarakat hingga melakukan penanaman pohon.

Adapun Jokowi yang diusung PDI-P sejak Pilkada Solo, Pilgub Jakarta, dan dua kali pilpres, dikabarkan mengalami keretakan hubungan dengan Megawati karena perbedaan politik menjelang Pilpres 2024.

Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Di sisi lain, PDI-P mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.

Namun, baru-baru ini muncul kabar bahwa Jokowi hendak bertemu dengan Megawati. Meski demikian, kabar itu dibantah pihak istana dan PDI-P.

Baca juga: Megawati Ulang Tahun, Jokowi Kirim Karangan Bunga ke Teuku Umar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com