Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Ulang Tahun, Jokowi Kirim Karangan Bunga ke Teuku Umar

Kompas.com - 23/01/2024, 15:13 WIB
Ihsanuddin

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo mengirim karangan bunga untuk Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, Selasa (23/1/2024).

Karangan bunga itu dikirim bertepatan pada hari ulang tahun ke-77 Megawati.

Dilansir dari Antara, karangan bunga yang berupa bunga anggrek bulan berwarna ungu, mawar putih, lili, dan baby breath tiba di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa siang.

Ada pula ucapan singkat dari Presiden Jokowi di atas karangan bunga itu.

"Selamat ulang tahun Ibu Megawati Soekarnoputri. Dari: Presiden Joko Widodo," tulis pesan di karangan bunga itu.

Baca juga: Megawati Ulang Tahun Ke-77 Hari Ini, Dirayakan Sederhana bersama Keluarga

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, Megawati memperingati hari kelahirannya ini secara sederhana.

Menurut dia, Presiden ke-5 itu hanya menerima orang-orang terdekatnya.

"Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, ulang tahun Ibu Megawati diadakan secara sederhana, dan dihadiri oleh keluarga dan sahabat dekat beliau," ujar Hasto dalam keterangannya di Jakarta.

Tak hanya itu, semua kader PDI-P di berbagai daerah juga merayakan ulang tahun Megawati dengan kegiatan kebudayaan.

Hasto mengatakan, para koleganya akan membagikan tumpeng untuk masyarakat hingga melakukan penanaman pohon.

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Megawati, Ganjar Potong Tiga Tumpeng bareng Relawan

Adapun Jokowi sejak kemarin sampai hari ini tengah melakukan kunjungan kerja di wilayah Jawa Tengah.

Jokowi yang diusung PDI-P sejak Pilkada Solo, Pilgub Jakarta, dan dua kali pilpres, dikabarkan mengalami keretakan hubungan dengan Megawati karena perbedaan politik menjelang Pilpres 2024.

Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju dalam kontestasi pilpres 2024 berpasangan dengan Prabowo Subianto. 

Di sisi lain, PDI-P mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Namun, baru-baru ini muncul kabar bahwa Jokowi hendak bertemu dengan Megawati. Meski demikian, kabar itu dibantah pihak istana dan PDI-P.

Baca juga: Saat Isu Keinginan Jokowi Bertemu Megawati Ditepis PDI-P dan Istana...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KKP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektare di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KKP: Lahan "Idle" 78.000 Hektare di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com